Pemprov Insya Allah akan melakukan program untuk bisa menggunakan fasilitas itu, karena kendala yang dihadapi masyarakat adalah biaya sewa yang tinggi
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat program agar masyarakat dapat menggunakan fasilitas venue Asian Games guna meningkatkan prestasi.
"Pemprov Insya Allah akan melakukan program untuk bisa menggunakan fasilitas itu, karena kendala yang dihadapi masyarakat adalah biaya sewa yang tinggi," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Jakarta, Selasa.
Usai pelaksanaan Asian Games diharapkan fasilitas venue lebih banyak pelaksanaan event-event olahraga kelas dunia di Jakarta.
Menurutnya hal itu merupakan salah satu cara merawat venue.
Rencananya Pemprov akan alokasikan anggaran yang cukup, sehingga warga di Jakarta bisa merasakan fasilitas venue kelas dunia.
"Harapannya adalah prestasi meningkat. Hari ini saja (Asian Games) kita sudah bersyukur bahwa Jakarta itu kontribusi (meraih) sepertiga emas, peraknya juga hampir separuh, potensi atlet di Jakarta itu besar," kata Gubernur.
Pemprov DKI sejak awal tahun 2018 sudah mencanangkan gerakan festival olahraga sepanjang tahun. Tujuannya adalah meningkatkan interaksi antarwarga, kebersamaan dan juga bibit- bibit atlet yang potensial itu bisa difasilitasi.
Selain itu, klub-klub olahraga di Jakarta dapat memanfaatkan fasilitas yang baik.
Harapannya klub-klub itu pembinaannya lebih baik. Pemprov akan menganggarkan untuk pemanfaatan fasilitas venue tahun 2019, agar bisa dimanfaatkan oleh klub-klub di Jakarta.
Sedangkan untuk pemanfaatan wisma atlet di Kemayoran, Anies tidak mau buru-buru memberikan pernyataan, karena wisma atlet merupakan aset milik pemerintah pusat.
"Saya nanti akan bicara dengan pak menteri dulu, baru nanti menyampaikan pernyataan ke depan. Supaya kita sinkron dulu, karena secara aset, masih aset pusat. Jadi jangan buru-buru jangan berbicara sepihak," kata Anies.
Baca juga: Menpora ingin venue dimanfaatkan pasca-Asian Games
Baca juga: Anies uji coba bersepeda di venue sepeda
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018