Sana`a (ANTARA News) - Data terbaru di Arab Saudi menyebutkan bahwa sebanyak 73 persen kaum wanita jebolan universitas-universitas di negeri itu menjadi ibu rumah tangga, padahal sebelumnya mereka ingin menjadi wanita karir. Data Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jeddah, Arab Saudi, yang disiarkan media massa setempat, Selasa (21/8), menyebutkan hanya lima persen saja perempuan tamatan perguruan tinggi yang akhirnya bekerja. Sedangkan 21 persen dari mereka memang sengaja tidak ingin bekerja dan memilih tetap sebagai ibu rumah tangga. "Data ini berdasarkan hasil jajak pendapat terhadap 79 persen dari total wanita pemegang ijazah perguruan tinggi," jelas Basmah Al-Omeir kepada harian Al-Sharqul Awsat. Salah satu wanita karir yang tergabung dalam Kadin Jeddah itu menambahkan, banyaknya tamatan perguruan tinggi dari kaum Hawa yang tidak bekerja disebabkan sistem penilaian kinerja wanita yang masih belum tepat. Ia mengingatkan bahwa penggunaan tenaga kerja wanita Saudi sebenarnya lebih murah bila mendatangkan tenaga kerja asing terutama di sektor swasta. "Untuk itu perlu diupayakan pelatihan intensif bagi tenaga wanita setempat", ujarnya. Basmah menilai, masa depan wanita tamatan perguruan tinggi akan semakin cerah, mengingat sudah mulai banyak BUMN yang mengkhususkan departemen bagian wanita. (*)
Copyright © ANTARA 2007