Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Rabu, dibuka menguat kembali ke level di atas 2.000. IHSG dibuka naik 8,886 poin atau 0,45 persen menjadi 2.001,893 dan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan terangkat 2,599 poin atau 0,63 persen ke posisi 414,048. Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, kepada ANTARA di Jakarta, mengatakan kenaikan indeks ini lebih disebabkan mengikuti kenaikan bursa regional terutama, bursa Hongkong, yang dibuka menguat cukup tinggi. Indeks utama Bursa Hongkong, Hang Seng, dibuka naik 188,39 poin menjadi 21.917,74 telah menjadi sentimen positif perdagangan di BEJ. Namun, kata Krisna, kondisi melemahnya bursa AS Wall Street tadi malam akibat dampak yang ditimbulkan oleh krisis `subprime mortgage` ini masih akan menjadi perhatian pelaku pasar. Dia mengkhawatirkan adanya perusahaan mortgage yang tutup, seperti unit usaha dari Capital One Financial Corporation, GreenPoint, masih menjadi tekanan di pasar saham," kata Krisna. Capital One yang merupakan bank besar dan perusahaan pemberi pinjaman terbesar AS lainnya telah menyatakan menutup unit `mortgage`nya yakni GreenPoint. Capital One terpaksa menghadapi denda senilai 860 juta dolar AS akibat penutupan unitnya ini dan akan memutus hubungan kerja (PHK) sebanyak 1.900 karyawannya akibat krisis `subprime mortgage` ini. "Dow Jones semalam memang ditutup naik, namun setelah penutupan terjadi berita negatif atas penutupan unit usahanya dan ini yang diantipasi pasar BEJ," ungkap Krisna. Tetapi, pernyataan dari perusahaan pemeringkat obligasi Moody`s Investors Service, Selasa malam, bahwa bank-bank tidak mengalami masalah yang sistemik dari kepanikan kredit global menyusul kegagalan dari perusahaan swasta penyedia pinjaman bagi para peminjam mortgage AS yang berisiko tinggi telah dapat menenangkan pelaku pasar saham. Menurut Moody`s, sistem intinya masih nyaman, tahan banting, dan institusi keuangan AS dan internasional memiliki ambang pintu sakit yang tinggi. Kondisi inilah yang membuat perdagangan Rabu ini mengalami `rebound` (naik kembali) pada awal perdagangan dipimpin oleh saham unggulan, seperti Telkom (TLKM), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bank BNI (BBNI), Antam (ANTM), Astra Internasional (ASII), Bank Mandiri (BMRI) dan Bumi Resources (BUMI). Saham TLKM menguat Rp100 menjadi Rp10.250, PGAS terangkat Rp200 ke posisi Rp9.700, BBNI menambah Rp30 ke level Rp1.730, ANTM terdorong Rp125 ke harga Rp2.150, ASII naik Rp150 ke posisi Rp16.150, BMRI melangkah Rp50 ke Rp2.825 dan BUMI naik Rp50 menjadi Rp2.300. (*)
Copyright © ANTARA 2007