"Sentimen itu masih menjadi perhatian para investor,"

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka menguat sebesar 7,8 poin seiring aksi beli oleh sebagian investor memanfaatkan harga saham yang rendah.

IHSG dibuka menguat 7,18 poin atau 0,12 persen menjadi 5.974,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,78 poin atau 0,19 persen menjadi 943,27.

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa sebagian investor yang memanfaatkan pelemahan harga saham pada hari sebelumnya (3/9) dengan mengakumulasi beli, menopang IHSG.

"IHSG menguat meski relatif terbatas di tengah sentimen yang cenderung negatif," katanya.

Menurut dia, pergerakan nilai tukar rupiah yang masih rentan mengalami depresiasi terhadap dolar AS dapat membuat inventor menahan transaksi yang lebih agresif.

Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan nilai tukar rupiah yang rentan terhadap dolar AS dan kebijakan Presiden AS Donald Trump
mengenai perdagangan global dapat menahan pergerakan IHSG.

"Sentimen itu masih menjadi perhatian para investor," katanya.

Sementara itu terpantau, IHSG pada pukul 09.30 WIB bergerak ke area negatif atau melemah 16,99 poin (0,28 persen) menjadi 5.949,91.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 133,06 poin (0,58 persen) ke 22.732,09, indeks Hang Seng menguat 30,71 poin (0,11 persen) ke 27.743,25, dan indeks Strait Times menguat 8,28 poin (0,26 persen) ke posisi 3.215,48.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018