Jakarta (ANTARA News) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan saat ini sudah mulai fokus untuk mematangkan seluruh persiapan terkait penyelenggaraan Asian Para Games 2018.

“Asian Games sudah selesai. Selanjutnya, akan ada Asian Para Games. Untuk itu, pematangan seluruh persiapannya saat ini terus kami lakukan,” kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, , Jakarta , Senin.

Dia mengatakan, sesuai dengan peraturan yang berlaku, persiapan-persiapan untuk penyelenggaraan Asian Para Games, baik arena pertandingan maupun promosi, baru dapat dilakukan setelah Asian Games 2018 selesai terlebih dahulu.

“Berdasarkan aturan dari Olympic Council of Asia, persiapan Asian Para Games memang baru diperbolehkan setelah Asian Games selesai. Karena Asian Games sudah selesai, sekarang kita fokus untuk Asian Para Games 2018,” ujar Gatot.

Meskipun demikian, dia mengungkapkan test event Asian para Games 2018 telah dilaksanakan pada Juli 2018 di seluruh arena pertandingan yang nantinya akan digunakan.

“Berdasarkan hasil dari test event tersebut, semua arena pertandingan sudah dinyatakan layak untuk pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, pematangan persiapan terus kami lakukan supaya benar-benar siap,” ungkap Gatot.

Asian Para Games akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dan diikuti oleh 41 negara National Para Olimpic dengan total 2.800 atlet, 1.800 official serta 500 media, baik dalam maupun luar negeri.

Terdapat sebanyak 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di dalam Asian Para Games 2018, antara lain bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, bersepeda, catur, angkat beban, bowling, bola gawang, bulutangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan dan tenis. Baca juga: Menpora ingin Asian Para Games 2018 berjalan semarak

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018