Washington (ANTARA News) - Sebuah perusahaan pembiayaan nasional yang berbasis di Santa Fe, New Mexico, Thornburg Mortgage Inc., pada Senin, mengungkapkan mereka telah melepas kepemilikan asetnya senilai 20,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk menyelesaikan krisis keuangan yang memicu bergejolaknya industri perumahan AS. Thornburg mengatakan, mereka terpaksa melepas investasi berbasis aset "mortgage" senilai miliaran dolar AS untuk memperbaiki keuangan mereka yang digoyang masalah kredit. Mereka tidak menyebutkan satu namapun sebagai pembelinya. Thornburg mengungkapkan, penjualan mereka hanya berselang satu hari setelah perusahaan "mortgage" terbesar di AS, Countrywide Financial Corp., mengatakan mereka telah meminjam 11,5 miliar dolar AS dari 40 perbankan untuk mengendurkan situasi keuangan mereka. Kejatuhan pasar perumahan AS, yang kemudian menuntut transparansi dan pemberian kredit yang lebih ketat, telah menyebabkan permasalahan bagi perusahaan-perusahaan "mortgage". "Countrywide" dan "Thornburg" memiliki kekuatan finansial yang kuat hingga mampu keluar dari situasi yang kacau tersebut, namun puluhan lainnya terpaksa bangkrut. Thornburg mengatakan mereka kemungkinan akan mengalami kerugian hingga 930 juta dolar AS, namun mereka berharap pada pembayaran deviden untuk triwulan kedua. CEO Thornburg, Larry Goldstone mengatakan industri "mortgage" tengah mengalami krisis kredit. Kredit dengan skema "subprime mortgage" langsung mengalami keruntuhan. Ratusan ribu pinjaman dengan skim "subprime", di mana kebanyakan pinjaman tersebut diberikan bagi masyarakat miskin, dilakukan pada saat "booming" perumahan pada awal 2006. Meski demikian, Thornburg hanya memberikan pinjaman dengan skema "prime" kepada pemilik rumah dengan kondisi keuangan yang lebih baik. Mereka mengklaim memperoleh 40 juta dolar AS dari aksi lain yang dilakukan untuk melindungi bisnis mereka dan juga mengatakan bisnis mereka akan terpukul lebih parah jika langkah drastis tidak dilakukan. "Kami hampir berhasil menstabilkan likuiditas kami, yang kami harapkan dapat kembali beroperasi normal dalam dua pekan mendatang," kata Goldstone. Pelepasan aset tersebut memangkas aset Thornburg hingga lebih dari 35 persen menjadi 36,4 miliar dolar AS per 17 Agustus 2007. Saham Thornburg juga ditutup melemah lebih dari 11 persen menjadi 13,32 dolar AS. Dan Countrywide turun tujuh persen menjadi 19,83 dolar AS, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007