Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi secara resmi mengukuhkan dan melepas peserta Kirab Remaja 2018 di halaman kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Senayan, Jakarta, Minggu.
Peserta Kirab Pemuda 2018 sendiri berjumlah 98 orang yang merupakan perwakilan anak muda terbaik hasil seleksi yang cukup ketat dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Selain itu juga berasal dari perwakilan dari Organisasi Kepemudaan (OKP) serta tim pendamping.
Pemuda ini diharapkan mampu corong perubahan bagi masa depan Indonesia. Mereka akan mengadakan napak tilas selama 73 hari yang merupakan makna HUT Kemedekaan RI ke-73 dengan semangat sebagaimana tagar yang akan diviralkan #BeraniBersatu dan #BerbaktiUntukNegeri.
"Kita harapkan Kirab Pemuda 2018 lebih baik, produktif, lebih berdampak luas kepada anak muda di Tanah Air dan mereka tidak lagi ditempatkan di hotel-hotel tapi di kampung-kampung rumah penduduk agar mereka bisa berbaur dan beradptasi sekaligus menjadi keluarga baru dari penduduk setempat," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan resminya.
Menurut dia, Kirab Pemuda bernilai strategis demi masa depan bangsa dengan tujuan untuk meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda yang selaras dengan Bhinneka Tunggal Ika, mempromosikan kreativitas sebagai bagian dari upaya untuk memberdayakan potensi pemuda, dan mendorong optimalisasi potensi daerah melalui peran pemuda.
"Mereka ini menjadi juru bicara kita selama 73 hari dengan mengampanyekan perang melawan narkoba, korupsi, radikalisme, terorisme. Merekalah nanti yang terus membumikan Pancasila, sehingga setiap saat tentu harus kita pantau sejauh mana efeknya ditengah-tengah masyarakat. Ini tidak sekedar yang penting program jalan, mereka betul-betul menjadi corong perubahan dan corong optimisme bagi masa depan Indonesia," katanya menambahkan.
Teknis pelaksanaan perjalanan mengenal lebih dekat Tanah Air Indonesia ini akan menjangkau 100 kabupaten/kota di 34 provinsi dan terbagi menjadi dua zona. Zona I, berangkat dari Provinsi Aceh lanjut Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Babel, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Banten, dan DKI Jakarta.
Untuk Zona II, mulai dari Provinsi Papua, bersambung ke Pabar, Maluku, Malut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultenggara, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, dan Bali. Zona I dimulai 5 September dari Sabang dan Zona II dari Merauke pada 7 September, dan akan finis bertemu kembali di Jakarta, 15 November.
Hadir dalam Apel Pengukuhan dan Pelepasan, Deputi Pemberdayaan pemuda Faisal Abdullah, Sesdep Pemberdayaan Pemuda Eka Sukmawijaya, Sesdep Pengembangan Pemuda Amar Ahmad, Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda Djunaedi, Kepala PP-PON Suryati, para pembina dari TNI, panitia, dan perwakilan alumni Kirab Pemuda 2017.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018