Goyangan pertama dilakukan spontan oleh para wartawan dan relawan yang berada di sisi kiri layar lebar MPC saat lagu "Koi Mil Gaya" yang menjadi lagu tema film India populer Kuch Kuch Hotahai dibawakan Denada dan penyanyi India Siddharth Slatia.
Kemeriahan di sisi kiri juga menular ke tengah dan ke semua ruangan, para jurnalis yang tadinya bertahan untuk serius pada pekerjaan di meja mereka pun tergerak berdiri dan ikut bergoyang, atau sekadar mengambil video dan foto para penari dadakan.
Aksi bergoyang dan melantunkan lagu bersama lewat layar lebar itu berlanjut pada lagu-lagu berikutnya, dari grup band Gigi yang membawakan "Rumah Kita" dan single lawas mereka "Terbang", kemudian Ran yang membawakan lagu era 90'an "Inikah Namanya Cinta" yang dipopulerkan grup boyband ME.
"Meriah banget, gue yang lagi fokus ngetik jadi jeda sebentar ikutan goyang," kata Hendra, jurnalis olahraga Aktual.co.id di MPC.
Jurnalis Jakarta Shinbun, Akihiro yang sempat merekam keriuhan di MPC saat penutupan Asian Games juga berkomentar senada.
"Seru sekali, saya nggak menyangka banyak orang Indonesia yang bisa menyanyikan lagu Korea," kata dia.
Selain bernyanyi dan bergoyang mengikuti lagu-lagu ber-Bahasa Indonesia dan Inggris, para jurnalis dan relawan di MPC juga bergerak mengikuti irama lagu-lagu yang dibawakan grup boyband asal Korea Selatan Ikon dan Super Junior.
Kegembiraan di acara penutupan diakhri dengan lagu medley tema resmi Asian Games 2018 yang juga dibawakan saat upacara pembukaan, yakni "Bright as The Sun" yang dinyanyikan Cakra Khan dan "Meraih Bintang" oleh Afghan.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018