Nasdem Sulawesi Tengah kehilangan pengatur strategi pemenangan partai

Palu (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Sulawesi Tengah kehilangan tokoh pemikir sekaligus perancang strategi pemenangan Pemilu 2019 mendatang atas meninggalnya Tahmidi Lahasiho, Ketua DPW Nasdem Sulteng di Jakarta, Minggu petang.

"Ketua kami pak Tahmidi Lasahido orang baik, tekun dan memiliki ide dan gagasan yang cemerlang. Ia orang yang ulet bekerja dalam pemenangan partai," ucap Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulteng Mohammad Hamdin di Palu, Minggu malam.

Sejak resmi bergabung di Partai Nasdem dua tahun lalu, Tahmidi langsung mendapat kepercayaan sebagai ketua partai tersebut di Sulteng.

Ia pun langsung memimpin konsolidasi partai sejak September 2017 bertepatan dengan HUT Partai Nasdem. Almarhum adalah pekerja politik yang ulet dan tak kenal lelah. Hampir semua sudut kampung di daerah ini didatanginya.

Bagi DPW Nasdem, Tahmidi dikenal sebagai pria ramah yang menjadi salah satu nakhoda andalan oleh partai besutan Surya Paloh di Sulawesi Tengah.

Segenap fungsionaris dan pengurus harus ikhlas dan menerima kenyataan, saat menerima kabar tokoh yang begitu disayangi meninggal dunia.

"Kakak Tahmidy Lasahido, dikabarkan meninggal dunia pada pukul 15:09 WIB di RSCM Jakarta, Minggu (2/9). Insya Allah husnul khatimah, Aamiin," kata Hamdin.

Direncanakan jenazah almarhum diterbangkan dari Jakarta ke Palu pada Senin (3/9) pukul 06.00 WIB dengan pesawat pribadi Surya Paloh menuju rumah duka Jalan Rajawali Nomor 28, Kota Palu, untuk disemayamkan dan dikebumikan.

"Kakak Tahmidy Lasahido meninggal dunia, setelah sebelumnya dirawat di RS Bala Keselamatan Palu kurang lebih seminggu, lalu dirujuk ke RS RSCM Jakarta sejak hari Minggu (26/8), akibat sakit yang dideritanya," kata Hamdin.

Hamdin mengaku belum mengetahui pasti penyakit yang diderita almarhum. Selama di RSCM Jakarta, almarhum ditangani oleh empat dokter, tiga di antaranya adalah dokter ahli, masing-masing dr Gomer, Prof Murdani, Prof Bambang dan dr. Rudi.

Sebelum meninggal dunia, almarhum turut serta memimpin gerakan konsolidasi politik bertepatan dengan reses Ahmad M Ali di Parigi Moutong, Poso dan Tojo Unauna hingga ke Kepulauan Togean di awal Bulan Agustus 2018.

"Selamat jalan ketua Tahmidy Lasahido, Insya Allah semangat juangmu tetap kami lanjutkan untuk kemajuan pembangunan daerah dan bangsa ini," kata Hamdin.