Hari ini kita melakukan latihan dalam rangka pemecahan rekor muri tarian Gemu Famire sebagai bagian dalam peringatan hari ulang tahun TNI ke-73,
Gorontalo (ANTARA News) - Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw mengatakan Gorontalo tengah bersiap untuk turut serta dalam pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) senam Gemu Famire.
"Hari ini kita melakukan latihan dalam rangka pemecahan rekor muri tarian Gemu Famire sebagai bagian dalam peringatan hari ulang tahun TNI ke-73," ujarnya di Gorontalo, Minggu.
Danrem menjelaskan, secara keseluruhan ada 4.000 orang setiap wilayah yang akan turut serta dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada 4 September 2018.
"Jadi pemecahan rekor MURInya itu adalah serentak terbanyak dan penari terbanyak se Indonesia," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk pelaksanaannya dilakukan secara bersamaan baik di wilayah Indonesia bagian barat, Indonesia tengah dan Indonesia timur.
"Unsur yang dilibatkan ada dari TNI, POLRI, para peserta didik yang ada di Gorontalo, dan juga Pemerintah Daerah," ujarnya.
Menurutnya, senam massal itu juga dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional, serta merayakan kesuksesan Indonesia yang menempati posisi ke 4 di ajang olahraga Asian Games.
"Dengan itu kita harus kembali menggiatkan olahraga, jadi memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Itu harus kembali kita gaungkan dengan demikian akan dapat tercipta pula di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa sehat," .
Baca juga: MPR dukung pemecahan rekor MURI tari poco-poco
Baca juga: MURI catat 8.448 rekor sejak berdiri
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018