London (ANTARA News) - Liverpool menang 2-1 atas Leicester City untuk mencatatkan kemenangan keempat secara beruntun di Liga Inggris, namun kemasukan gol untuk pertama kalinya musim ini setelah kesalahan yang dilakukan kiper Alisson di Stadion King Power pada Sabtu.

Dengan Liverpool sudah memimpin dua gol, pria Brazil itu memilih untuk mengendalikan bola ketimbang menyapunya, dan bola kemudian dapat direbut Kelechi Iheanacho, yang menyodorkannya untuk diselesaikan pemain ALjazair Rachid Ghezzal.

Pekan lalu Alisson dipuji karena kemampuan olah bolanya saat melawan Brighton, namun kesalahannya kali ini, yang dipicu operan ke belakang yang buruk dari Virgil van Dijk, menghadirkan kenangan buruk terkait kesalahan Loris Karius di final Liga Champions.

Kedua gol Liverpool tercipta sebelum turun minum di mana Sadio Mane mengemas gol keempatnya setelah pekerjaan bagus yang dilakukan Andrew Robertson, dan Roberto Firmino menanduk bola tendangan sudut James Milner menjelang pergantian babak.

Baca juga: Liverpool pesta empat gol tanpa balas dalam laga pekan pembuka

Tim tamu memulai babak kedua dengan ceroboh dan, dengan Leicester mengancam untuk mengemas gol, Juergen Klopp memasukkan Xherdan Shaqiri untuk menggantikan pencetak gol terbanyak musim lalu Mo Salah, yang menyia-nyiakan satu peluang di babak pertama namun terlihat terkejut saat ditarik keluar lapangan.

Meski menelan kekalahan, Leicester mampu tampil bagus dan memiliki lebih banyak penguasaan bola dan tembakan akurat dibanding Liverpool. James Maddison selalu merepotkan dan tim tuan rumah tidak beruntung karena gagal mengakhiri pertandingan tanpa raihan satu poin pun, ketika Liverpool menuju jeda internasional dengan bekal start terbaik mereka dalam satu musim sejak 1990.

"Masih panjang jalan yang harus dilalui," kata gelandang Liverpool James Milner, yang timnya memuncaki klasemen menjelang pertandingan-pertandingan Sabtu malam. "Ini bukan penampilan yang bagus dari kami namun terkadang Anda harus menang dengan buruk dan kami melakukannya pada hari ini."

"Saya tidak berpikir seorang pun telah habis-habisan mengeluarkan kemampuan terbaiknya."

Reuters/H-RF

Baca juga: Didatangkan Liverpool, Fabinho adaptasi sengitnya Liga Inggris

Baca juga: Klopp: Liverpool perlu lebih kejam untuk bersaing meraih gelar

Pewarta: -
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018