Tugas sebagai juru bicara ini baru tahap penjajakan. Saya masih menunggu keputusan nanti pada tanggal 21 September. Setelah adanya keputusan tersebut, saya akan mengambil sikap."
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang ditunjuk sebagai juru bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menyatakan akan banyak mendampingi Ma'ruf Amin.
"Saya kira ini perlu didukung. Saya kan banyak mendampingi Pak Ma'ruf Amin. Saya juga sedang mempelajari dan minta arahan pemikiran-pemikiran Pak Ma'ruf yang dapat saya sampaikan ke publik," kata Deddy Mizwar di Posko Pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta, Sabtu.
Pada kesempatan tersebut, Deddy Mizwar didampingi oleh Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin serta Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko.
Menurut Deddy Mizwar, pada pertemuan dengan TKN Jokowi-Ma'ruf di Posko Pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta, Sabtu hari ini, dirinya banyak berdiskusi dengan Ma'ruf Amin dalam sebagai juru bicara. "Saya baru belajar bicara tapi diminta menjadi juru bicara," katanya.
Artis film ini menambahkan, dalam menjalankan tugas sebagai juru bicara dirinya ingin menyampaikan hal-hal yang baik kepada masyarakat serta hasil kera yang nyata. "Tugas sebagai juru bicara ini baru tahap penjajakan. Saya masih menunggu keputusan nanti pada tanggal 21 September. Setelah adanya keputusan tersebut, saya akan mengambil sikap," katanya.
Deddy Mizwar yang merupakan kader Partai Demokrat juga menyatakan, dirinya masih melakukan komunikasi. Namun, setelah tanggal 21 September dirinya, akan mengambil sikap politik. "Saya belum bisa menyebutkan sikapnya, nanti saja setelah tanggal 21 September," katanya.
Baca juga: TKN Jokowi-Ma'ruf tunjuk Deddy Mizwar jadi jubir
Baca juga: Demiz khawatirkan tiga potensi kecurangan dalam pilkada
Baca juga: Pemprov bantah penggeledahan rumah dinas Deddy Mizwar
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018