Bogor (ANTARA News) - Pertandingan partai final sepak bola putra Asian Games XVIII antara Korea Selatan melawan Jepang yang mempertontonkan jual beli serangan belum juga menghasilkan gol di babak pertama.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam, kedua tim menampilkan permainan yang sangat menghibur dengan saling serang.

Meski tim asuhan Kim Hak Bum lebih mendominasi dengan lebih sering melakukan serangan, namun pertahanan Jepang yang sangat ketat menunjukkan kualitas yang sama dengan Korsel.

Korea melancarkan tujuh kali tendangan percobaan dengan salah satunya mengarah ke gawang. Sementara Jepang hanya melepaskan tiga kali percobaan tendangan dan satu yang mengarah ke gawang.

Korea Selatan mengawali permainan dengan langsung membangun serangan yang beberapa kali mengancam lini pertahanan Jepang. Selama babak pertama, Korea mendominasi penguasaan bola dengan 66 persen berbanding 34 persen penguasaan bola Jepang.

Serangan yang sangat baik dimulai ketika gelandang Korea Selatan mencuri bola dari kaki lawan di tengah lapangan pada menit 6. Kapten Heung Min Son langsung mengkreasikan serangan yang dilanjutkan umpan Hwang Hee Chan persis di depan gawang, namun sayangnya top skorer Korsel Hwang Ui Jo gagal menyambut bola di depan gawang.

Korea Selatan lebih mendominasi pertandingan di awal permainan dengan langsung mengkreasikan sejumlah serangan berbahaya. Tapi Jepang bermain disiplin sehingga pertahanan begitu solid untuk ditembus. Beberapa kali peluang yang diciptakan pemain Korea Selatan masih dapat diantisipasi dengan baik oleh Jepang.

Hwang Ui Jo pada menit 23 mencoba menusuk masuk ke area kotak penalti dan melepaskan tendangan keras ke sisi kanan gawang. Namun Kiper Ryosuke Kojima masih berhasil menepisnya.

Peluang emas Jepang tercipta lewat kapten Miyoshi Koji dengan tendangan di dalam kotak penalti. Tapi peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol karena kiper Korea Selatan Jo Hyeonwoo berhasil menepisnya.

Sisa babak pertama masih terus dilanjutkan dengan serangan Korea Selatan bertubi-tubi, namun selalu kandas oleh pertahanan Jepang. Tim Samurai Biru memanfaatkan serangan balik cepat untuk mengancam dan berupaya menciptakan gol.

Namun skor 0-0 tidak berubah hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018