Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Hong Kong menambah satu medali emas Asian Games 2018, setelah menang 2-0 dari India pada pertandingan final cabang olahraga squash nomor beregu putri di Lapangan Utama Stadion Squash, Kompleks Olahraga GBK Jakarta, Sabtu.
Pemain senior Au Wing Chi Annie (Annie Au) bersama juniornya di timnas Hong Kong Ho Tze Lok dapat menundukkan dua wakil India Sunayna Kuruvilla dan Joshna Chinappa dalam dua pertandingan berturut-turut yang berlangsung selama 68 menit.
Dalam laga terakhir nomor beregu putri, India dan Hong Kong memilih mengadu dua pemain mudanya, Sunayna Kuruvilla dan Ho Tze Lok pada laga pembuka.
Dua pemain yang tidak turun pada nomor tunggal putri itu bersaing sengit pada pertandingan empat set dengan skor akhir 3-1 (11-8, 11-6, 10-12, 11-3) untuk kemenangan Hong Kong.
Di atas kertas, Sunayna, pemain berusia 19 tahun kelahiran Kochi itu, memang punya catatan peringkat yang tertinggal jauh dari rivalnya, Ho Tze Lok.
Baca juga: Hong Kong sementara unggul di final beregu putri squash
Baca juga: Tim squash Hong Kong susul India amankan tiket final
Wakil pertama Hong Kong itu saat ini bertengger pada peringkat ke-51 dunia versi PSA (Asosiasi Pemain Squash Profesional), sementara Kuruvilla tertinggal di urutan ke-88 dunia.
Walau peringkat dunia tidak mutlak menentukan hasil pertandingan, Ho Tze Lok nyatanya mampu menunjukkan konsistensi pencapaiannya di atas kertas dengan permainan di lapangan.
Sejak set pertama, Ho dan Sunayna bersaing sengit, terlihat dari reli-reli panjang yang dimainkan dua atlet muda itu.
Akan tetapi, sedikit kesalahan yang dibuat Sunayna ternyata berakibat fatal bagi regu putri India, mengingat Ho Tze Lok dapat unggul di laga pertama itu pada menit kesembilan.
Masuk ke set kedua, Ho mampu bermain lebih energik dari rivalnya. Banyak pukulan-pukulan keras dan bola rendah yang tidak dapat dijangkau Sunayna.
Alhasil, Ho Tze Lok mampu menyelesaikan set kedua lebih cepat pada menit ketujuh.
Walau tertinggal dua set, Sunayna terlihat tidak menyurutkan semangatnya untuk kembali bertempur pada set ketiga.
Berbeda dari permainan awal, pemain muda India itu mulai berhasil membaca strategi rivalnya dan mengimbangi permainan Ho Tze Lok.
Bahkan, keduanya sempat imbang di skor 10-10.
Sunayna memanfaatkan kondisi Ho yang tampak kewalahan dengan meningkatkan ritme permainan.
Masuk ke menit kesebelas, pemain muda India itu berhasil menyelesaikan permainan dengan skor akhir 12-10.
Akan tetapi, Sunayna gagal untuk kembali unggul pada set keempat.
Sunayna yang bermain total pada set ketiga tampak kewalahan dan gagal mempertahankan fokus, sehingga banyak kesalahan dibuat dan jadi kesempatan Ho Tze Lok mendulang poin.
Tidak menunggu lama, Ho pun menyelesaikan set keempat pada menit ketujuh dan memberikan satu angka pertama bagi regu putri Hong Kong.
Pemain unggulan India, Joshna Chinappa yang diharapkan dapat membalik keadaan pada laga kedua ternyata juga tunduk 0-3 (3-11, 9-11, 5-11) dari atlet senior Hong Kong Annie Au.
Joshna yang sebelumnya menang dari pemain terkuat Asia, Datuk Nicol Ann David, ternyata tidak dapat memberi perlawanan sengit ke rivalnya itu.
Baca juga: Tim squash India tundukkan Malaysia 2-0 di semifinal
Pasalnya, Annie Au dapat menang mudah dari Joshna dalam permainan tiga set yang berlangsung relatif singkat selama 28 menit.
Dengan kekalahan itu, India harus puas dengan perolehan medali perak pada nomor beregu putri.
Alhasil, India telah mengoleksi empat perunggu untuk nomor pertandingan tunggal putra, tunggal putri, beregu putra, dan beregu putri pada cabang olahraga Squash Asian Games 2018.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018