Medali perunggu bisbol milik Chinese Taipei

Jakarta, (ANTARA News) - Medali perunggu cabang olah raga bisbol direnggut oleh Chinese Taipei melalui pertarungan melawan tim bisbol China yang berakhir 10-0.

Permainan berakhir pada inning delapan yang berlangsung di Lapangan Bisbol Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Chinese Taipei harus puas dengan medali perunggu, setelah sebelumnya dikalahkan Jepang di pertandingan babak Super Round (perebutan medali). Pada grup perebutan medali, tiga tim memperoleh poin kemenangan yang sama, yakni Korea Selatan, Jepang dan Taipei dengan dua menang satu kali kalah.

Secara head to head atau perhitungan skor terbaik dari pertemuan tiap tim, Korea Selatan dan Jepang menduduki dua peringkat atas di Super Round, yang artinya tiket ke final digenggam kedua tim tersebut.

Dengan perolehan medali perunggu tersebut, Chinese Taipei menempati peringkat tiga dari total 10 kontingen bisbol yang mengikuti Asian Games 2018, sedangkan China menempati peringkat empat. Sementara itu, tuan rumah Indonesia harus terhenti dari babak perebutan medali dan bertengger di posisi tujuh klasemen akhir bisbol, di atas Thailand dan di bawah Hong Kong.

Medali emas akan diperebutkan oleh dua tim nasional bisbol papan atas, yaitu Korea Selatan dan Jepang di partai puncak yang digelar pada hari ini, Sabtu di Lapangan Bisbol, GBK, Senayan, pukul 16.00 wib.