BPJS Ketenagakerjaan turut mendorong peningkatan perekonomian wisata yang akhir-akhir ini semakin semarak di berbagai tempat di seluruh Indonesia,
Hutaginjang, Taput, 1/9 (ANTARA News) - BPJS Ketenagakerjaan membangun gazebo rumah adat Batak Toba sebagai tempat peristirahatan dan spot foto di bukit Hutaginjang berlatar Danau Toba untuk perkaya obyek wisata.
"BPJS Ketenagakerjaan turut mendorong peningkatan perekonomian wisata yang akhir-akhir ini semakin semarak di berbagai tempat di seluruh Indonesia," kata Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, di Hutaginjang, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara (Taput), Sabtu.
Hadir juga dalam acara penggunaan gazebo tersebut Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Rekson Silaban dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan undangan lainnya.
Kawasan Hutaginjang akan dicanangkan sebagai destinasi wisata oleh Dinas Pariwisata Tapanuli Utara dengan objek unggulannya Kawasan Wisata Geopark berupa Gantole Hutaginjang dan Penatapan Hutaginjang. Dari desa ini, Danau Toba terlihat indah dengan air biru gelap, di bawah langit biru bercorak awan dan dikelilingi bukit hijau.
BPJS Ketenagakerjaan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan mendorong pariwisata Hutaginjang berupa pembuatan gazebo rumah adat Batak Toba sebagai tempat peristirahatan bagi para wisatawan.
"Kedepannya dengan maraknya ekonomi pariwisata dan generasi milineal juga mendahulukan berwisata dari tabungannya, maka prospek ekonomi wisata akan 'booming' dan pekerja di sektor ini akan meningkat, begitu juga dengan perlunya jaminan sosial bagi mereka," kata Agus.
Sihilong, pemilik tanah tempat berdirinya gazebo bersenang hati tanah digunakan, dan berharap dibangun juga manusia Hutaginjang.
Rekson Silaban, anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan, menyambut baik permintaan itu. Masyarakat setempat perlu bimbingan untuk menggerakkan perekonomian rakyat sebagai antipasi meningkatnya kunjungan turis ke Hutaginjang.
"Juallah kopi kita dalam dua versi, untuk pendudukan setempat dan untuk turis yang 'memuja' kopi berkualitas. Kita punya kopi itu," kata Rekson yang juga putera daerah.
Bupati Nikson meminta jajarannya untuk mengalokasi anggaran untuk pelatihan bagi masyarakat Hutaginjang, termasuk kemampuan berbahasa Inggeris kepada sejumlah pemuda yang akan berperan sebagai pemandu wisata.
Jumlah wisatawan, setelah Bandara Silangit bertaraf internasional, kata Bupati terus meningkat , baik dari wisatawan lokal maupun manca negara. "Masyarakat Toba dan sekitarnya harus menyambutnya," kata Nikson.***4***
Baca juga: Narasi Anti-Hoax: BPJS Tidak Bagikan Dana Rp21 Juta
Baca juga: BPJS-TK serahkan santunan kematian pada korban Lombok
Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018