IZONE, grup yang debut dari Produce 48

Jakarta (ANTARA News) - Produce 48, acara kompetisi idola yang diikuti oleh gadis-gadis Korea Selatan dan Jepang, akhirnya usai setelah mengumumkan 12 orang terpilih yang debut sebagai grup baru secara temporer.

IZONE, nama grup jebolan Produce 48, berisi 12 anggota yang semuanya dipilih berdasarkan jumlah voting penonton, Jumat (31/8) malam.

Pada episode terakhir yang tayang di Mnet, penonton harus memilih 12 dari 20 kandidat yang tersisa.

Dikutip dari Koreaboo, Jumat (31/8) malam, anggota IZONE yang mendapat peringkat tertinggi adalah Jang Won Young dari Starship Entertainment. Gadis 14 tahun itu mendapatkan suara terbanyak dari penonton.

Peringkat kedua dipegang oleh Miyawaki Sakura dari HKT48, sister group AKB48 Jepang yang berbasis di Hakata. Ia sebelumnya jadi center pertama yang terpilih di Produce 48.

Jo Yuri dari Stone Music Entertainment dipilih sebagai anggota ketiga. Yuri sebelumnya pernah menjadi kontestan Idol School yang dikenal dengan warna suara unik.

Choi Yena dari Yuehua Entertainment menempati ranking keempat, diikuti Ahn Yoojin dari Starship Entertainment, Yabuki Nako dari HKT48 yang popularitsnya melejit setelah berhasil menyanyikan nada tinggi di evaluasi awal, Kwon Eunbi dari Woollim Entertainment.

Juga Kang Hyewon dari 8D Entertainment, Honda Hitomi dari AKB48, Kim Chaewon dari Woollim Entertainment, Kim Minju dari Urban Works dan Lee Chaeyeon dari WM Entertainment.

Anggota terakhir ini sebelumnya juga pernah berusaha debut mengikuti kompetisi serupa, Kpop Star 3 dan SIXTEEN yang pemenangnya debut menjadi grup TWICE.

Produce 48 adalah seri ketiga dari acara populer Produce 101 yang sudah menelurkan grup IOI serta Wanna One.

Musim ketiga ini jadi kolaborasi perdana Mnet dan Yasushi Akimoto yang menciptakan grup AKB48.

Produce 48 diikuti oleh 57 trainee Korea dan 39 anggota grup AKB48 dan sister group yang tersebar di kota-kota lain di Jepang.

Dikutip kantor berita Yonhap pada 8 Juni 2018, pejabat dari CJ E&M, yang memiliki channel Mnet, mengatakan K-pop menguasai 10-12 persen di pasar musik Jepang, yang diperkirakan mencapai 6 triliun won.

Proyek besar yang melibatkan trainee Jepang dan Korea ini bakal jadi batu loncatan bagi konten dunia hiburan Jepang untuk punya pengaruh lebih besar di Jepang.