Jakarta (ANTARA News) - Mikaela Dixon (21), seorang wanita penumpang maskapai United Airlines dari Orange County, California, tujuan Chicago mengklaim pria yang duduk di sebelahnya melakukan masturbasi selama beberapa jam.
Namun, pihak maskapai tidak melaporkan kejadian ini ke penegak hukum.
Seperti dilansir Fox News, Jumat, Dixon, pada saat kejadian (11 Agustus lalu), bepergian bersama kekasihnya. Posisi di pesawat saat itu, kekasih Dixon duduk di kursi dekat jendela, Dixon di tengah dan seorang pria yang tak disebut namanya di kursi dekat lorong.
"Pacarku tidur di kursi dekat jendela. Aku di tengah dan pria itu duduk di kursi dekat lorong. Aku tidak tahu harus apa, aku tidak dapat bangkit dari kursiku," tulis dia melalui akun Twitternya.
Melihat seorang pria menyentuh bagian tubuhnya secara tidak wajar, Dixon mengaku terserang panik dan ini menurutnya terburuk dalam hidupnya.
Saat itu, dia tidak bisa memberitahu petugas karena khawatir si pria tahu. Dia harus menunggu pria itu meninggalkan kursinya.
"Aku duduk sambil gemetar sampai dia bangun untuk pergi ke kamar mandi ketika kami mendarat," tulis Dixon.
Akhirnya, Dixon berbicara pada pihak maskapai dan seorang pramugari langsung memindahkan Dixon ke baris lain. Pramugari memberitahu Dixon bahwa pihak maskapai telah menghubungi penegak hukum mempermasalahkan soal ini.
Dixon melihat petugas membawa si pria dan mengawalnya menuju bandara. Ketika dia bertanya apa yang akan terjadi pada pria itu, Dixon mengatakan pihak maskapai menolak memberitahunya dan malah memberinya 75 dolar sebagai uang tutup mulut.
Dixon kemudian mengetahui bahwa si pria telah dibebaskan. Dia lalu menelepon Departemen Kepolisian Chicago, namun polisi mengaku tak tahu tentang insiden itu.
“Pada dasarnya, United berbohong, membiarkan orang itu pergi dan menolak melibatkan penegak hukum sampai aku menelepon sendiri polisi dan memaksa mereka mengajukan laporan kepada FBI,” tulis Dixon.
Seorang juru bicara pihak United mengatakan kepada Fox News bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini.
“Keamanan dan kesejahteraan pelanggan kami adalah prioritas utama kami. Pelanggan kami segera kami pindahkan ke tempat duduk yang berbeda ketika pramugari sadar akan masalah ini," kata dia.
Ini bukan pertama kalinya seorang penumpang mengklaim mereka telah menyaksikan perilaku tidak pantas dalam penerbangan.
Pada bulan Mei, seorang wanita penumpang penerbangan Southwest tujuan Philadelphia dari Las Vegas melihat seorang pria yang duduk disebelahnya melakukan masturbasi selama perjalanan.
Wanita yang tak disebutkan namanya itu harus men-tweet maskapai untuk mengingatkan mereka tentang situasi saat itu.
Setelah melaporkan insiden itu, si wanita mengatakan bahwa pihak maskapai penerbangan menawarkan voucher makan malam padanya.
Seorang juru bicara Southwest mengatakan mereka masih menyelidiki masalah itu, meskipun wanita itu mengatakan tidak pernah dihubungi secara langsung.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018