Sri Lanka, yang diperkuat oleh spiker tangguh Deepthi Hehathpurage bermain lebih agresif sejak awal set pertama, dan langsung memimpin 10-8.
Meski demikian, Vietnam yang sebelumnya mengalahkan Kirgistan dalam perebutan posisi 13-16, sempat memberikan perlawanan, dan menipiskan ketertinggalan hingga 15-19.
Sri Lanka yang memperoleh momentum terus mempertahankan keunggulan dan meraih set pertama 25-21, setelah spike Deepthi Hehathpurage menembus pertahanan Vietnam.
Pada awal set kedua, tim asuhan Phung Cong Hung, berupaya mengejar ketertinggalan dan menekan pertahanan Sri Lanka, melalui penampilan gemilang Pham Thai Hung.
Namun, spike Lasindu Gonara Gamage tetap memastikan keunggulan sementara Sri Lanka 18-14 dan setelahnya Vietnam tidak lagi mampu mengejar perolehan angka.
Sri Lanka yang terus bermain menekan, langsung menutup set kedua 25-21, melalui pengembalian bola Subasingha Aracchilage yang tidak mampu ditahan oleh blok pemain Vietnam.
Kondisi pada set ketiga, tidak jauh berubah dengan dua set awal, karena Sri Lanka terus menampilkan permainan yang baik untuk mengambil angka dari Vietnam.
Sri Lanka yang unggul inisiatif memimpin 12-10 melalui spike Wasantha Benthu Hewage, dan langsung menjadikan skor 21-18 berkat spike Subasingha Aracchilage.
Perlawanan Vietnam berakhir, setelah blok yang sempurna dari Deepthi Hehathpurage atas spike Thai Hung Pham, menutup set ketiga 25-20 bagi kemenangan Sri Lanka.
Tidak hanya piawai dalam melakukan blok, Deepthi Hehathpurage menjadi bintang dalam pertandingan ini setelah mencatatkan 24 spike yang menghasilkan angka.
Rekan-rekannya seperti Lasindu Gonara Gamage juga mencatatkan 11 spike, Subasingha Aracchilage membuat delapan spike dan Malith Munipurage menghasilkan lima spike.
Baca juga: Target tim bola voli China tinggal selangkah meraih emas
Baca juga: Tim bola voli putri Thailand melangkah ke final
Pewarta: Satyagraha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018