Memang kami punya rencana lima besar di Asian Games 2018, dan kami sudah melakukan yang terbaik pada laga kali ini
Jakarta (ANTARA News) - Tim putra polo air Indonesia gagal memenuhi target peringkat lima terbaik Asian Games 2018, setelah pada laga penentuan pemeringkatan dikalahkan Korea Selatan dengan skor 15-7 di Stadion Aquatik, Senayan, Jakarta, Jumat.
Park Jeongmin menjadi pemain yang memupus asa Indonesia karena menjadi pencetak gol terbanyak dengan total 6 gol ke gawang Indonesia, disusul Chu Minjong dengan 3 gol dan Kim Moonsoo dengan 2 gol.
Permainan Indonesia sempat mengimbangi Lee Seonuk dan kawan-kawan di menit awal kuarter pertama, namun harus mengakui keunggulan Korea Selatan dan takluk dengan skor akhir 4-2 di delapan menit awal.
Memasuki kuarter kedua, Reza Auditya dan kawan-kawan mampu bermain apik dan mengimbangi permainan Korea Selatan, dan kedua tim sama-sama mencetak 3 gol, namun skor akhir masih unggul Korea Selatan dengan 7-5.
Kuarter ketiga dan keempat, Indonesia berusaha bermain konsisten seperti kuarter sebelumnya, namun tim asuhan Kim Jung Yeol tampil lebih menyerang dengan lemparan bola yang tepat sasaran.
Indonesia harus mengakui ketertinggalan skor di kuarter tiga dengan angka 12-6, dan ditutup dengan kemenangan Korea Selatan di kuarter keempat dengan skor akhir 15-7.
"Memang kami punya rencana lima besar di Asian Games 2018, dan kami sudah melakukan yang terbaik pada laga kali ini. Namun kekalahan adalah sebuah konsekuensi dari pertandingan, dan Korea Selatan memberikan banyak pengalaman bagi kami," kata Pelatih Indonesia Milos Sakovic, usai laga.
Meski gagal peringkat lima besar, namun Indonesia masih mempunyai satu pertandingan untuk memperebutkan peringkat tujuh Asian Games 2018, dan dijadwalkan berjumpa Saudi Arabia pada Sabtu (1/9), yang sebelumnya harus mengakui keunggulan Singapura dengan skor 5-6.
Sedangkan Korea Selatan akan bertemu dengan Singapura untuk memperebutkan peringkat lima besar Asian Games 2018.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018