Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap fasilitas kelas internasional yang ada di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas mampu menghasilkan atlet ketangkasan berkuda yang berprestasi.
"Ini adalah fasilitas kelas dunia dan salah satu yang terbaik di Asia. Kami tentu bangga, tetapi fasilitas yang baik harus menghasilkan atlet yang baik pula," kata Anies ketika akan menyaksikan pertandingan berkuda Asian Games 2018 di JIEP, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Anies resmikan Jakarta International Equestrian Park Pulomas
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut meminta semua pihak mendukung pemanfaatan fasilitas yang ada di JIEP terutama siapa pun yang memiliki potensi untuk menjadi atlet ketangkasan berkuda.
"Berikan kesempatan kepada siapa saja yang punya potensi untuk memanfaatkan fasilitas ini. Jangan hanya mereka yang dikenal dan terkenal, tetapi siapa saja punya potensi biarkan mereka memanfaatkan," ujar Anies.
Baca juga: Mentan, Wagub DKI coba arena pacuan kuda Asian Games
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Mohammad Chaidir Saddak, mengingatkan semua pihak untuk menjaga arena ketangkasan berkuda supaya selalu layak untuk menggelar pertandingan tingkat internasional.
Baca juga: Wagub DKI pastikan Jakarta Equestrian Park digunakan Asian Games
Ia terutama menyoroti mengenai zona bebas penyakit kuda (equine disease free zone/EDFZ) yang harus selalu ditinjau terus-menerus sehingga bisa mendapatkan yang permanen agar kuda dari luar negeri bisa masuk.
Baca juga: Equestrian, olahraga unik dengan modal fantastis
"Dengan dukungan dari AEF (Federasi Olahraga Berkuda Asia), tiga kali setahun ada pertandingan. Kami coba ke arah sana," ujar Eddy, sapaan akrab Chaidir Saddak.
Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2018