Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin mulai pulih kembali (rebound), ditunjukan dengan naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebesar 132,949 poin dan ditutup pada level 2.041 poin. "BEJ dan bursa saham regional dan global untuk sementara ini sudah mulai tenang. Hal ini dikarenakan kebijakan The Fed yang mencoba menenangkan pasar. Basicaly indeks masih akan mengalami naik turun dalam beberapa hari ke depan," kata Kepala Riset Danareksa Institutue Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta, Senin. Menurutnya fluktuatifnya indeks saat ini, dikarenakan masalah subprime mortgage di Amerika belum sepenuhnya berakhir. "Masalahnya masih belum berakhir, jadi indeks masih berfluktuatif, tetapi tidak akan di bawah level 2.000," katanya. Dia mengatakan kebijakan The Fed yang mencoba menenangkan pasar sejauh ini cukup berhasil. Hal ini dibuktikan dengan investor yang mulai tenang dan membaiknya kondisi bursa global. Sementara untuk kondisi dalam negeri, fundamental ekonomi Makro cukup bagus, namun bagitu kondisi indeks masih dominan dipengaruhi oleh faktor regional. "Kalau dilihat dari fundamentel sih, prospek ekonomi Indonesia sangat bagus," ujarnya. Pada perdagangan hari ini volume transaksi saham sebanyak 4.264.892.672 saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,361 triliun. Beberapa saham yang mencetak keuntungan terbesar yakni saham PGN naik Rp 900 menjadi Rp 9.900 per saham. Astra Internasional naik Rp 750 menjadi Rp 16.200 per saham dan Telkom naik Rp 650 menjadi Rp 10.500 per saham.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007