Jakarta (ANTARA News) - Atlet jalan cepat putra Jepang Hayato Katsuki meraih medali emas nomor 50km, meskipun di awal pertandingan tertinggal dan sekali terkena penalti yang diberikan wasit.
Hayato pada 5 km pertama perlombaan tersebut berada di luar lima besar, namun rekan senegaranya, Maruo Satoshi justru memimpin perlombaan hingga 20 km. Pada 20 km itu, posisi Maruo ditempati atlet China, Qin Wang.
Pada posisi 20 km itu, Hayato mulai masuk lima besar dan pada posisi 26 km, ia berhasil meraih posisi ketiga bahkan dua kilometer kemudian meraih tempat pertama, mengalahkan Maruo yang sejak awal konsisten di tiga besar.
Namun pada kolimeter 35, Hayato harus terkena penalti yaitu berhenti selama lima menit karena akumulasi kesalahannya berdasarkan penilaian tiga wasit.
Beruntung Hayato tidak bernasib seperti atlet Korea Selatan, Park Chilsung yang harus didiskualifikasi karena akumulasi kesalahan yang dilakukannya selama pertandingan.
Setelah terkena penalti, Hayato langsung mengejar ketertinggalannya dan berhasil merebut posisi pertama delapan kilometer menjelang finis, diikuti Maruo dan Qin Wang.
Namun mendekati akhir pertandingan, posisi Maruo direbut Qin Wang di urutan kedua sementara Hayato jauh meninggalkan Qin maupun Maruo.
Pertandingan final nomor jalan cepat 50 km putra itu berlangsung sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB mulai dari jalan depan Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), menuju lampu merah Lapangan Tembak, kemudian menuju Lapangan Golf Senayan, dan berakhir di Stadion Madya GBK.
Baca juga: Hendro Yap ditandu akibat kelelahan
Baca juga: Jepang raih emas jalan cepat 50 km
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018