“Nggak perlu buka warung, kafe, bisa bekerja dari rumah. Dari dapur sendiri,” kata Gibran, selaku penasihat Madhang, saat ditemui di acara Grab Ventures di Jakarta, Rabu (29/8).
Aplikasi kuliner ini layaknya marketplace, pelaku usaha memasang makanan yang mereka jual di aplikasi Madhan, kemudian makanan akan dikirim melalui layanan pengantaran instan seperti GrabFood.
Makanan yang dijual lewat aplikasi ini umumnya masakah rumahan.
Sejak diperkenalkan awal tahun ini, Madhang sudah memberdayakan sekitar 5.000 ibu rumah tangga untuk menjalankan bisnis kuliner mereka dari rumah melalui aplikasi.
Madhang saat ini fokus memberdayakan pelaku usaha kuliner rumahan di Semarang, Jawa Tengah, namun, Gibran menyatakan mereka akan merambah kota lainnya dalam waktu dekat.
Untuk mengembangkan Madhang, putra sulung Presiden Joko Widodo ini menyatakan mereka menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan, antara lain Grab untuk layanan pengantaran dan pembayaran melalui PayTren.
Baca juga: Gibran: Rujak bisa jadi refrensi bisnis kekinian
Baca juga: Gibran bagikan kiat-kiat berwirausaha kepada mahasiswa
Baca juga: Tanya jawab singkat bersama putra Presiden Jokowi (video)
Baca juga: Lebih dekat dengan motor kustom Gibran Rakabuming
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018