Bogor (ANTARA News) - Tim Nasional U-23 Jepang memang menanti-nantikan pertandingan melawan Timnas U-23 Korea Selatan bahkan sebelum berangkat ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam Asian Games XVIII.

"Sebelum turnamen ini kami memang menantikan kesempatan untuk bertanding melawan Korea Selatan, jadi sekarang saya merasa bersemangat dan saya mau menikmati pertandingan," kata pemain tengah Jepang Kouta Watanabe usai pertandingan melawan Uni Emirat Arab yang berakhir kemenangan 1-0 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Jawa Barat, Rabu malam..

Kouta menyatakan Korea memiliki pemain yang unggul secara kualitas dan fisik.

Pelatih Timnas U-23 Jepang Hajime Moriyasu mengatakan pertandingan timnya melawan Timnas U-23 Korea Selatan di babak final cabang olahraga sepak bola putra Asian Games XVIII pasti akan menjadi laga yang sengit.

"Korea Selatan merupakan lawan yang kuat. Bertanding melawan Korea Selatan di final pasti akan sengit," kata pelatih Jepang Moriyasu.

Moriyasu mengatakan bahwa seluruh pemain harus siap 100 persen saat menghadapi Korea Selatan untuk menampilkan performa yang terbaik.

Dia berpendapat bahwa pertandingan final antara Jepang dan Korea Selatan merupakan pertandingan antara tim sepak bola terbaik di level Asia. "Sepak bola Korea memiliki sejarah yang panjang, kami menghormati mereka. Tentu saja kami menginginkan para pemain memainkan pertandingan yang bagus," kata Moriyasu.

Dia mengatakan meskipun kompetisi sepak bola di Asian Games ini merupakan Timnas U-23, namun ini tetap saja turnamen sepak bola terbaik di Asia.

Laga final sepak bola putra Asian Games XVIII antara Jepang melawan Korea Selatan akan digelar di Stadion Pakansari Cibinong Bogor pada Sabtu (1/9) pukul 18.30 WIB. Sebelumnya juga ada pertandingan antara Vietnam kontra Uni Emirat Arab di arena yang sama pukul 15.00 WIB.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018