Anak yatim piatu tersebut datang dari Jabodetabek dan beberapa wilayah lainnya di Serang, Banten dan Purwakarta, Jawa Barat.
"Kami undang sejumlah anak yatim piatu saat ulang tahun Dufan sebagai salah satu wujud rasa syukur, agar kami dapat selalu dapat memberikan kegembiraan untuk semua kalangan masyarakat dan terus dicintai serta dikunjungi, sehingga kehadiran Dufan dapat menambah kebahagiaan setiap pengunjungnya," kata Wakil Kepala Dunia Fantasi Ancol, Eddy Prastiyo dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu.
Berpusat di panggung Magic House Dufan, acara ini digelar mulai pukul 08.00 WIB. Kemeriahan dan kegembiraan terpancar dari wajah anak yatim piatu yang berseri-seri menikmati acara yang ditampilkan mulai dari musik marawis Islami yang apik sampai penampilan artis Dik Doank. Kehadiran Dik Doank yang mengajak belajar dan menghibur anak-anak yatim dengan aneka permainan menarik.?
Ada pesan yang juga disampaikan dalam pagelaran tersebut bahwa hidup itu harus saling mengenal, bersilahturahim, dan jangan pernah berhenti untuk belajar.
Di sela-sela kemeriahan acara juga diadakan proses potong kue dan dibagikan kepada peserta yatim piatu sebagai wujud rasa syukur Dufan yang tetap eksis sampai di tahun ke 33.
Harapannya adalah Dufan selalu dapat memberikan kebahagiaan dan kegembiraan kepada seluruh pengunjungnya dan terus melakukan inovasi agar menjadi theme park yang up to date.
Kemeriahan ulang tahun Dufan tidak berhenti sampai hari Rabu, puncak acara ulang tahun akan dilangsungkan tanggal 1 September 2018 menampilkan acara bertemakan "Electro Fun". Nantinya akan ada penampilan musik dan electric parade.
Baca juga: Ancol targetkan 1,2 juta pengunjung libur lebaran
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2018
