Jakarta (ANTARA News) - Pesilat Vietnam berhasil meraih dua emas, setelah Dinh Nam Tran membungkam pesilat Malaysia Mohd Fauzi Khalid di babak final cabang olahraga Pencak Silat di ajang Asian Games 2018.

Pesilat Vietnam menang telak dari pesilat Malaysia di kelas F 70kg-75kg dengan skor 5-0, yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu.

Dengan kemenangan itu, Dinh Nam berhasil meraih medali emas, sementara Mohd Fauzi harus berpuas diri meraih medali perak. Mohd Fauzi adalah pesilat yang berhasil mengalahkan pesilat Indonesia Amri Rusdana di babak semifinal, sehingga harus puas memperoleh medali perunggu.

Selama pertandingan berlangsung, Dinh Nam mampu menguasai pertandingan. Beberapa kali, Dinh Nam berhasil menjatuhkan lawannya. Menjatuhkan lawan merupakan poin tertinggi dalam pencak silat, yakni tiga poin.

Tidak banyak serangan yang dilancarkan pesilat Malaysia masuk ke sasaran. Pesilat Malaysia terlihat kewalahan menghadapi gempuran pesilat Vietnam.

Hingga pertandingan usai, poin yang diperoleh pesilat Vietnam lebih tinggi. Hingga akhirnya, Dinh Nam memperoleh kemenangan dengan skor 5-0.

Nampak hadir dalam pertandingan final cabang olahraga Pencak Silat, antara lain, Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, Menteri PMK Puan Maharani, dan Ketua Kontingen Indonesia, Syafruddin.

Kehadiran pejabat negara itu untuk memberikan dukungan dam motivasi kepada tiga pesilat Indonesia yang bertarung pada sore ini.

Baca juga: Pesilat Vietnam raih emas setelah kalahkan Malaysia
Baca juga: Teriakan "Indonesia" dari suporter jadi penyemangat beregu putri raih emas
Baca juga: Prabowo bangga dengan perolehan medali emas cabang pencak silat

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018