Jumlah penumpang 600.000 orang per hari itu merupakan rekor baru bagi kami. Itu adalah pencapaian yang luar biasa,

Jakarta, (ANTARA News) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), mencatat kenaikan jumlah penumpang bus Transjakarta selama berlangsungnya pesta olahraga Asian Games 2018 di ibu kota.

Setiap hari, jumlah penumpang bus Transjakarta selama Asian Games mencapai 600.000 orang. Bahkan, pada Senin (27/8), tercatat ada sebanyak 676.493 orang yang menggunakan transportasi masal tersebut.

"Jumlah penumpang 600.000 orang per hari itu merupakan rekor baru bagi kami. Itu adalah pencapaian yang luar biasa," kata Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono dalam siaran pers yang diterima Antara, Rabu.

Lebih lanjut, dia pun mengaku optimistis jumlah penumpang bus Transjakarta masih akan terus bertambah mengingat penyelenggaraan Asian Games berlangsung hingga 2 September 2018.

Peningkatan jumlah penumpang tersebut, sambung dia, didukung dari seluruh layanan Transjakarta, diantaranya Bus Rapid Transit (BRT), non BRT serta program One Karcis One Trip (OK-OTrip).

"Selain itu, kenaikan jumlah penumpang juga dari layanan Transjakarta dengan rute Stasiun Palmerah-Gelora Bung Karno (GBK), inner GBK dan outer GBK yang jumlahnya telah mencapai 35.000 orang," ujar Budi.

Khusus untuk atlet dan official Asian Games 2018, dia mengungkapkan pihaknya menyediakan sebanyak 350 unit bus khusus untuk mengantar dan menjemput para atlet dari Wisma Atlet Kemayoran ke arena pertandingan.

Selama Asian Games, dia menambahkan, Transjakarta juga menyediakan layanan gratis di seluruh jaringan selama delapan hari, yaitu 17 Agustus, 18 Agustus, 19 Agustus, 22 Agustus, 25 Agustus, 26 Agustus, 1 September dan 2 September 2018.

"Untuk layanan reguler selama Asian Games 2018, kami menyediakan 1.750 bus. Semua layanan itu merupakan komitmen kami dalam mendukung dan menyemarakkan Asian Games 2018," ungkap Budi.*

Baca juga: Prabowo bangga dengan perolehan medali emas cabang pencak silat

Baca juga: Berburu boneka maskot Asian Games 2018


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018