Beijing (ANTARA News) - China kemungkinan akan mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai eksportir terbesar kedua di dunia tahun 2007, apabila pertumbuhan ekspornya terus berlanjut. "Saat ini China berada di urutan ketiga di dunia setelah Jerman dan Amerika Serikat, tapi besar kemungkinan China akan menggantikan posisi Amerika Serikat tahun ini sebagai eksportir terbesar dunia," kata Wakil Menteri Perdagangan Cina, Yu Guangzhou, seperti dikutip Xinhua, di Beijing, Minggu. Tahun 2006, volume ekspor China berada di bawah Amerika Serikat yang selisih nilainya kurang dari 70 miliar dolar AS, ketika pertumbuhan ekspor China tercatat mencapai tujuh persen lebih tinggi dibanding Amerika Serikat. Para pengamat di Beijing memperkirakan bahwa apabila China mampu menjaga rata-rata pertumbuhan perdagangannya, maka akan menggantikan posisi Jerman menjadi eksportir paling besar tahun depan. Terkait dengan total volume perdagangan luar negeri, China kemungkinan bisa menggantikan posisi Jerman untuk menjadi eksportir terbesar kedua di dunia tahun ini atau tahun depan Data statistik bea cukai setempat menunjukkan dalam semester pertama tahun ini volume perdagangan internasional China mencapai 980,9 miliar dolar AS, naik 23,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari sejumlah itu, ekspor tumbuh 27,6 persen menjadi 546,7 miliar dolar, sementara impor tumbuh 18,2 persen menjadi 434,2 miliar dolar. Yu mengemukakan struktur perdagangan internasional China secara berangsur-angsur mencapai optimal melalui penyesuaian berbagai kebijakan penurunan pajak dan kebijakan perdagangan. Penggunaan energi yang tinggi untuk memproduksi produk ekspor serta pabrik yang mengeluarkan pulusi tinggi secara bertahap mengalami penurunan tajam. (*)
Copyright © ANTARA 2007