Jalalabad, Afghanistan, (ANTARA News) - Pemimpin senior IS di Afghanistan telah tewas oleh rudal jarak-jauh yang ditembakkan pasukan koalisi NATO pimpinan AS ke tempat persembunyian IS di Provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur, kata satu pernyataan pada Senin.
"Abu Saad Erhabi, bersama dengan 15 anggota IS-nya, tewas ketika rudal menghantam tempat persembunyian IS di Permukiman Waziri Tangai, Kabupaten Khogyani, Provinsi Nangarhar pada Ahad (26/8), " kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Korps Selab 201 Angkatan Darat Afghanistan, yang berpusat di wilayah tersebut.
Tujuh gerilyawan dari kelompok itu juga cedera setelah serangan di kabupaten pegunungan tersebut di sebelah barat-daya Ibu Kota Provinsi, Jalalabad, tambah pernyataan itu.
Dua pos komando IS bersama dengan banyak peledak dan senjata hancur setelah serangan tersebut, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam.
Pemimpin Erhabi adalah pemimpin keempat IS di Afghanistan yang tewas sejak pertengahan 2017 di wilayah Afghanistan Timur, kata beberapa pejabat.
Kabupaten itu telah menjadi ajang bentrokan sengit antara pasukan keamanan dan petempur IS dari waktu ke waktu.
Bentrokan telah memaksa ribuan warga desa di Khogyani menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Kelompok IS, yang muncul di Nangarhar pada awal 2015, belum mengomentari laporan tersebut.
Pewarta: Antara
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2018