Montreal (ANTARA News) - Seorang tentara Kanada tewas di Afghanistan setelah kendaraan yang ia kemudikannya membentur sebuah bom di tepi jalan, kementerian pertahanan mengatakan Minggu. Serangan mematikan itu membuat jumlah tentara Kanada yang tewas di Afghanistan menjadi 67 orang sejak 2002. Sejauh ini tahun ini, 23 (tentara Kanada) telah tewas. Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan-NATO telah mengumumkan kematian tentara itu sebelumnya tapi tidak mengungkapkan kewarganegaraannya. Ledakan dari bom rakitan itu terjadi sekitar 20 Km di barat Kandahar. Tentara itu dievakuasi oleh helikopter, tapi kematiannya dinyatakan pada saat kedatangannya di sebuah rumah sakit militer multinasional di lapangan udara Kandahar, kata kementerian tersebut dalam satu pernyataan. Pihak berwenang Kanada tidak mengeluarkan nama tentara yang tewas itu. Menurut media setempat tentara berusia 22 tahun itu berasal dari Montreal dan korban pertama di antara tentara resimen ke22 kerajaan yang belum lama ini dikerahkan dari markas Valcartier di Quebec. Kesatuan Kanada di Afghanistan sekarang sebagian besar merupakan tentara yang dipangkalkan di Quebec, tempat penentangan terhadap misi di Afghanistan lebih besar ketimbang di sisa negara itu, menurut jajak pendapat. Kanada telah mengerahkan sekitar 2.500 tentara ke wilayah Kandahar di Afghanistan selatan, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2007