Palembang (ANTARA News) - Tim voli pantai putra Indonesia satu harus puas dengan meraih medali perak setelah dikalahkan tim Qatar di final ajang Asian Games 2018 di Arena Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan, Selasa.
Tim voli pantai putra Indonesia satu Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya harus mengakui keunggulan tim voli pantai putra Qatar Ahmed Janko/Cherif Samba yang menang dengan dua set langsung.
Pada set pertama Qatar meraih angka pertama, namun tim Indonesia juga berjuang untuk mengejar dalam perolehan angka.
Pasangan Ade Candra Rachmawan dan Mohammad Ashfiya terus berupaya mengumpulkan perolehan angka dan berhasil mengimbangi perolehan angka dan sehingga terjadi kejar kejaran angka.
Namun tim tuan rumah belum berhasil dan terpaksa menyerah pada set pertama dengan skor 24-26 atas kemenangan Qatar.
Selanjutnya pada set kedua tim Indonesia juga melakukan blok sehingga bisa menambah perolehan angka.
Selain itu berupaya untuk mengejar dalam pengumpulan angka tapi anak asuh Koko Prasetyo ini terpaksa menyerah dengan skor 17-21 sekaligus meraih medali perak.
Final voli pantai putra antara tim Indonesia melawan Qatar itu juga disaksikan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Sementara Mohammad Ashfiya menyatakan, memang harus mengakui kekuatan tim Qatar sangat bagus, karena sering tur kejuaraan dunia.
Ia menuturkan, pernah mengalahkan tim Qatar itu di Thailand pada tahun 2017 di kejuaraan Asia Pasifik.
Tim Qatar itu hampir satu tahun terakhir keliling dunia terus dan mengikuti semua kejuaraan dunia, kata Ade Candra Rachmawan menambahkan.
Pada ajang multi event tersebut cabang voli pantai bisa menyumbang dua medali perunggu yang terdiri atas satu medali dari tim putri dan satu dari tim putra dan satu medali perak.
(KR-SUS/D011)
Pewarta: Susilawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018