Kita hanya mengelola pembangkit listrik saja, usai itu disalurkan ke P3B (Pusat Pengaturan Pembebanan) kemdian disalurkan ke PLN,Langkat, Sumut, (ANTARA News) - Indonesia Power merupakan anak perusahaan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang kini dipercaya dalam mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu 2x220 mega watt, untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara.
Manager Administrasi Indonesia Power Sentot, Kristianto di Stabat, Selasa, mengatakan Indonesia Power hadir di Pangkalan Susu, melengkapi kehadiran di berbagai tempat diantaranya di PLTA Merica, Saguling, panas bumi Kamujang, Suralaya, maupun Bali.
Khusus untuk Pangkalan Susu, PT Indonesia Power mengelola PLTU di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, yang berbahan baku batubara
Di sini terdapat 115 karyawan yang berasal dari seluruh Indonesia yang sebelumnya sudah bekerja diberbagai perusahaan afliasi, terdapat juga karyawan lainnya sebanyak 165 orang yang dikordininasi Gokindo yang 70 persen merupakan putera Langkat.
"Kami sementara ini mengelola unit 1,2 PLTU Pangkalan Susu, sementara untuk unit 3,4 itu dikelola oleh yang lain yang bertanggung jawab," katanya.
"Kita hanya mengelola pembangkit listrik saja, usai itu disalurkan ke P3B (Pusat Pengaturan Pembebanan) kemdian disalurkan ke PLN," katanya.
Beberapa program untuk jangka panjang juga dilakukan Indonesia Power di Kabupaten Langkat yang mengacu pada people, planet and profit.
Di mana untuk people, perusahan berkomitmen kepada masyarakat sekitar pembangkit atau unit kerja untuk mendorong kemandirian ekonomi melalui IP care seperti pemberian bantuan buat sekolah, anak sekolah, warga masyarakat kurang mampu, pengobatan gratis dan berbagai tindakan sosial lainnya.
Sementara untuk planet, PT Indonesia Power berkomitmen untuk menjaga ekosistim lingkungan melalui program pemenuhan ketaatan aturan lingkungan (proper), Hijaunesia Power dan Kawan Hijaunesia Power dan GO 90.
Untuk profit, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan perusahan melalui pertumbuhan pendapatan dan efesiensi biaya.
Hal ini juga dilakukan di berbagai tempat dimana Indonesia Power juga turut terlibat dalam pembangunan pembangkit listrik seeprti di Bali, Papua, Sulawesi, Kalimantan maupun Lombok Nusa Tenggara Barat.
"Partisipasi masyarakat dan kepentingan masyarakat juga menjadi perhatian kita di sekitar pembangkit listrik, untuk bersama-sama menjaga, memelihara, apa yang ada guna kepentingan masyarakat secara keseluruhan," katanya.*
Baca juga: KPK juga geledah Kantor PJB Indonesia Power
Pewarta: H.Imam Fauzi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018