Jepang merupakan tim yang berada satu step di atas kami, dan kami mendapatkan banyak pelajaran bagaimana berusaha menerobos pertahanan mereka, hingga akhirnya beberapa gol kami dapatkan,"
Jakarta (ANTARA News) - Tim putra Jepang yang menjadi lawan tanding Grup B Timnas Indonesia di cabang olahraga polo air Asian Games 2018 masih terlalu tangguh, dan harus mengakui kekalahannya dengan skor 24-7 di Stadion Aquatik, Senayan, Jakarta, Senin.
Yusuke Inaba menjadi pemain Jepang yang mencetak gol terbanyak dalam laga itu dengan total 7 gol, disusul Atsuto Iida dan Seiya Adachi yang masing-masing mencetak 4 gol ke gawang Indonesia.
Dalam pertandingan itu, Indonesia sebenarnya mampu mengimbangi permainan Katsuyuki Tanamura dan kawan-kawan di kuarter pertama, meski di menit awal sempat tertinggal 3 gol, tapi mampu mengejar melalui Ridjkie Mulia dengan dua gol.
Hingga akhirnya, Jepang menutup kuarter pertama dengan kemenangan 9 gol, sedangkan Indonesia hanya mampu memperkecil angka dengan 3 gol, atau skor akhir menjadi 9-3.
Di kuarter kedua permainan Reza Auditya Putra dan kawan-kawan sedikit melambat dan cenderung turun. Hal ini dimanfaatkan Jepang untuk menambah pundi golnya, hingga akhirnya unggul dengan skor 17-4.
Memasuki kuarter ketiga, Jepang semakin digdaya dan mampu menambah empat gol, sedangkan Indonesia hanya menambah dua gol melalui Zaenal Arifin, dan skor akhir menjadi 21-6.
Tim asuhan Yoji Omoto ini menutup laga di kuarter empat dengan menambah 3 gol, dan Indonesia hanya membalas dengan satu gol, hingga skor akhir menjadi 24-7, untuk Jepang.
Pelatih Indonesia, Milos Sakovic mengucapkan selamat kepada Tim Jepang atas kemenangannya, dan mengakui bahwa Keigo Okawa dan kawan-kawan merupakan tim terbaik dunia.
"Saya juga mengapresiasi perjuangan pemain saya yang cukup bagus pada laga ini, dan bisa memberikan pengalaman terbaik berhadapan dengan tim kelas dunia," katanya.
Ke depannya, kata Milos, pengalaman menghadapi Jepang bisa dijadikan modal untuk menghadapi turnamen berikutnya, yakni Sea Games 2019 di Manila, Filipina.
Salah satu pemain Timnas Indonesia, Ridjkie Mulia mengaku kendala turunnya tempo permainan tim di kuarter kedua dan ketiga lebih dikarenakan kurang percaya diri para pemain dalam mengembangkan permainan.
"Jepang merupakan tim yang berada satu step di atas kami, dan kami mendapatkan banyak pelajaran bagaimana berusaha menerobos pertahanan mereka, hingga akhirnya beberapa gol kami dapatkan," katanya.
Dengan kemenangan ini, Jepang mengumpulkan total empat poin yang didapat dari dua kemenangan, dan kokoh berada di klasemen atas grup B. Sedangkan Indonesia masih mengumpulkan poin 1 hasil dari sekali seri dan dua kali kalah.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018