Kuala Lumpur (ANTARA News) - Federasi Internasional Bulutangkis (BWF) dilanda perpecahan internal yang membuat cabang bulutangkis terancam tidak dipertandingkan di Olimpiade London 2012 mendatang. Presiden BWF, Dr Kang Young Joong, di Kuala Lumpur, Sabtu, menuduh wakilnya, Punch Gunalan, berusaha untuk menyingkirkannya dari kursi presiden organisasi yang dulu bernama IBF itu. Dalam pernyataan yang dikeluarkannya, Kang menegaskan bahwa BWF organisasi yang dipimpinnya itu terus memperlihatkan kemunduran dan telah menjadi "kerajaan pribadi" dari beberapa orang yang posisinya hanya untuk urusah seremonial. "Pendapat pengurus yang lebih bijaksana di federasi tidak didengar dan tiba-tiba jabatan presiden dirampas oleh wakil presiden," katanya, seperti dilaporkan Reuters. "Menyusul pemecatan tanpa alasan yang jelas ketua bagian operasi bulan lalu, peran eksekutif telah dirampas oleh wakil presiden dan hal itu sangat bertentangan dengan aturan yang ada," katanya. Menurut Kang kepada wartawan di sela-sela Kejuaraan Dunia 2007 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, WBF sudah terperosok di kegelapan dan menganggap dirinya seolah-olah sebagai lilin yang memberikan cahaya. Sehari sebelumnya di pertemuan dewan BWF, Kang mengalami kekalahan telak 5-14 dalam pemungutan suara, tapi untuk menyingkirkannya dari kursi presiden, harus dilakukan melalui sidang tahunan. "Saya ingin menegaskan bahwa ini adalah usaha kudeta dan mengalihkan persoalan sebenarnya, yaitu buruknya organisasi. Setiap kali, sebagai presiden terpilih BWF, saya berusaha untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya, tapi saya dituduh gila kekuasaan. Kenyataannya ada orang lain yang mencoba memanipulasi kekuasaan dengan dalih kehendak orang lain," katanya. Punch Gunalan, mantan pebulutangkis Malaysia, memainkan peran atas dipindahkannya kantor federasi itu dari Cheltenham, Inggris, ke Kuala Lumpur, salah satu pusat bulutangkis di Asia. Tapi perannya tersebut dipertanyakan di sidang tahunan (AGM) WBF di Glasgow Juni lalu dan ia juga dikritik atas kebijakan pemecatan ketua bagian operasi yang baru Januari lalu bergabung. Kang kepada media lokal juga mengatakan bahwa Menteri Olahraga Malaysia sudah meminta Gunalan agar mengundurkan diri dari WBF. "Hal ini memang sangat disayangkan, tapi saya yakin bahwa permintaan Menteri Olahraga itu sudah tepat dan perlu, tidak hanya demi nama baik Malaysia, tapi juga WBF," katanya. Gunalan akan mengadakan jumpa pers, Minggu, untuk menanggapi tuduhan Kang. WBF dalam pernyataan resmi mengatakan dewan eksekutif telah mengadakan pembicaraan serius mengenai masalah tersebut. (*)
Copyright © ANTARA 2007