Zamboanga (ANTARA News) - Kelompok ekstrim Muslim Sabtu berhasil menembak jatuh sebuah helikopter militer Filipina dalam bentrokan di wilayah selatan negara yang bergolak tersebut, menewaskan pilotnya. Sumber-sumber mengatakan, pilot helikopter MG-520 ditembak tewas oleh serangan musuh pada saat pesawat mereka memperkuat prajurit di darat yang sedang menyerang satu kamp yang digunakan oleh kelompok ekstrimis Abu Sayyaf. Co-pilot helikopter itu berhasil diselamatkan tanpa luka sedikitpun oleh kapal angkatan laut, kata pihak militer seperti dikutip AFP. Sedikitnya 15 tentara pemerintah dan belasan anggota ekstrimis Muslim telah tewas dalam pertempuran yang terjadi Sabtu di pulau selatan Basilan, pada saat pihak militer menyerang kamp pemerontak. Kelompok Abu Sayyaf dituding melakukan serangan-serangan teror terburuk di Filipina. Kelompok ini dikaitkan oleh para intelijen dengan jaringan teror Al-Qaeda.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007