Jangan sampai posisi kosong kelamaan sehingga program kerja yang bisanya di bawah tanggung jawab Wagub terbengkalai, kasihan juga Gubernur kalau kerja sendiri. Tolong kedepankan kepentingan kemajuan DKI, jangan dipolitisir...."
Jakarta (ANTARA News) - Mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (Aher) dinilai mumpuni sebagai Wagub DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno yang maju sebagai bakal cawapres di Pilpres 2019.
"Aher memiliki pengalaman, baik di eksekutif maupun legislatif. Saya rasa kemampuannya cukup mumpuni," kata anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Yuke Yurike dalam siaran persnya, di Jakarta, Minggu.
Namun, Yuke menyadari kalau soal posisi pengganti Wakil Gubernur DKI yang kosong merupakan hak wewenang dari partai pengusung Gubernur DKI Anies Baswedan yakni Partai Gerindra dan PKS. Maka, tergantung dua partai itu nanti mengusulkan nama siapa untuk Wakil Gubernur DKI.
"Cuma itu kan usulan dari partai pengusung yang diajukan nanti ke gubernur, DPRD meneruskan prosesnya saja,” ujarnya.
Di samping itu, Yuke berharap siapa pun yang nanti diusulkan dan disepakati pengganti Sandi ini bisa langsung kerja sama dan bisa langsung "tune in" dengan semua pihak, baik eksekutif jajaran Pemerintah Provinsi DKI maupun legislatif dan pihak lainnya.
"Jangan sampai posisi kosong kelamaan sehingga program kerja yang bisanya di bawah tanggung jawab Wagub terbengkalai, kasihan juga Gubernur kalau kerja sendiri. Tolong kedepankan kepentingan kemajuan DKI, jangan dipolitisir. Apalagi menjelang pemilu serentak dan jangan sampai ganggu jalannya pemerintahan, program-program harus berjalan sesuai perencanaan," paparnya.
Ia menambahkan, DPRD DKI akan menggelar rapat paripurna pengunduran diri Sandi sebagai Wakil Gubernur DKI pada Senin (27/8). DPRD DKI mendukung proses ini dengan baik karena yang terpenting adalah kepentingan masyarakat Jakarta.
"Program pemerintah harus berjalan, penyerapan anggaran dapat terserap dengan baik karena ini sudah kwartal ketiga. Jadi saya harap Pemprov DKI juga fokus untuk ini, sambil kita tunggu wagub pengganti Sandi," kata Yuke.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI karena maju menjadi bakal calon Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019.
Kemudian, muncul nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang disiapkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi Wakil Gubernur DKI menggantikan Sandi. Bahkan, Aher mundur atau mencabut berkas sebagai calon anggota legislatif dari PKS untuk Pemilu 2019.
Anies Baswedan-Sandi menang dalam pertarungan Pilkada DKI 2017 diusung oleh dua partai politik yakni Partai Gerindra dan PKS. Sehingga, dua partai tersebut berhak untuk mengusulkan nama pengganti Sandi.
Baca juga: Jabar lokasi pertama deklarasi Prabowo-Sandi di daerah
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018