Jakarta (ANTARA News) - Atlet muda Hong Kong Chun Ming Au (Leo Au) berhasil menunjukkan tajinya dengan meraih medali emas, setelah mengalahkan seniornya Ho Yin Lee (Max Lee) 3-1 (11-8, 12-10, 6-11, 11-4), di babak final Squash Asian Games 2018 untuk nomor tunggal putra, Minggu.
Babak final Squash Asian Games 2018 yang berlangsung selama 55 menit, menjadi ajang bagi atlet muda Leo Au untuk membuktikan dirinya sebagai unggulan baru tim nasional Hong Kong.
"Tentunya senang (memenangkan pertandingan), ini emas pertama saya dalam turnamen level Asia," kata Leo Au saat ditemui selepas upacara pemberian medali di Lapangan Utama, Squash Stadium, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Minggu.
Selepas bertanding, ia mengaku telah mempelajari gaya permainan Max Lee sebelum berhadapan di laga final.
"Saya memahami gaya permainan (Max) Lee. Tidak mudah untuk menang, tetapi saya mencoba untuk fokus dan memberikan yang terbaik selama pertandingan," kata Leo Au.
Masuk set pertama, Leo Au mencetak skor terlebih dahulu dengan melesatkan pukulan keras dan menukik, yang sulit dijangkau Max Lee.
Namun tidak lama, atlet senior Hong Kong itu yang saat ini bertengger di peringkat ke-19 dunia mampu menyamakan kedudukan 1-1.
Dua pemain asal Hong Kong itu pun saling susul-menyusul skor dan bertahan dengan rime permainan lambat pada set pertama.
Alhasil, Max Lee yang tampaknya kewalahan membalas bola-bola tajam dari juniornya, Leo, pun mesti menyerah pada skor 11-8.
Pertandingan di set kedua berjalan lebih sengit. Dua pemain konsisten memainkan reli-reli panjang dengan bola tajam pada set kedua.
Leo Au dan Max Lee pun bersaing ketat sejak set kedua dimulai, hingga akhirnya pemain muda Hong Kong itu mampu unggul lebih dahulu, meninggalkan rivalnya di skor 12-10.
Masuk set ketiga, Max Lee tampak menunjukkan kelasnya sebagai pemain unggulan Hong Kong dengan meningkatkan ritme permainan.
Leo terlihat kesulitan mengimbangi tempo permainan Max, hingga pemain senior Hong Kong itu pun menang mudah dengan skor 6-11.
Akan tetapi, Leo langsung membalik arah pertandingan dengan mencetak dua angka pertama terlebih dahulu.
Max terlihat kesulitan mengimbangi skor yang diperoleh Leo, hingga atlet senior itu pun kalah telak dari juniornya dengan perolehan skor 4-11.
Laga final Squash Asian Games 2018 untuk nomor pertandingan tunggal putra diadakan di Lapangan Utama, Stadion Squash, Kompleks Olahraga GBK, Minggu.
Selepas pertandingan final, Hong Kong mendominasi perolehan emas dan perak, sementara Malaysia mesti puas berbagi perunggu dengan India.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018