Ankara (ANTARA News) - Satu pesawat penumpang Turki yang sedang menuju Istanbul dari Siprus Utara dibajak Sabtu dan dipaksa mendarat untuk mengisi-ulang bahan bakar di Turki selatan, demikian pernyataan perusahaan penerbangan.
Sebagian penumpang dibebaskan setelah pesawat mendarat di Antalya, kata pejabat Atlas Jet Tuncay Doganer kepada wartawan. Stasiun televisi swasta NTV melaporkan bahwa penumpang telah membuka pintu belakang pesawat dan semua penumpang menyelamatkan diri.
Pembajak telah mengatakan mereka ingin pesawat itu pergi ke Iran, kata Doganer. NTV dengan mengutip keterangan seorang saksi mata melaporkan para pembajak telah mengatakan mereka "adalah anggota Al-Qaeda" dan seorang saksi mata lain menyatakan pembajak "berbicara bahasa Arab" dan mengatakan mereka ingin pergi ke Suriah. NTV melaporkan terdapat dua pembajak.
Terdapat 136 penumpang di pesawat tersebut, yang terbang dari bandar udara Ercan di Siprus Utara, yang didukung Turki, menuju Istanbul ketika dibajak.
Siprus, tujuan wisata utama bagi warganegara Eropa, terpecah antara pemerintah yang diakui masyarakat internasional di bagian selatan dan daerah kantung utara yang hanya dikaui oleh Ankara, demikian Reuters.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007