Mekkah, Arab Saudi (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jamaah Indonesia agar tidak nekat membawa air Zamzam dengan memasukkannya ke dalam koper karena tidak akan lolos dari pemeriksaan petugas bandara.
"Sebaiknya ikuti saja ketentuan apa saja yang boleh dibawa," kata Kepala Subdit Transportasi Haji Kementerian Agama Subhan Cholid di Mekkah, Minggu.
Subhan menjelaskan koper jamaah haji akan dipindai menggunakan Sinar X di bandara sehingga petugas darat bandara akan bisa mengetahuinya bagaimanapun jamaah berusaha "mengakali" penyimpanan di tas besar.
Jika menemukan air di dalam koper jamaah, kata dia, maka petugas akan membongkar tas tersebut dan mengeluarkan cairan yang ada di dalamnya.
Subhan mengatakan PPIH telah menyiapkan air Zamzam gratis sebanyak lima liter untuk setiap anggota jamaah yang bisa diambil di asrama haji debarkasi (kedatangan) masing-masing.
Koordinator Pelaksana Transportasi Sektor 11 Mekkah Yuhendra mengatakan sejumlah koper jamaah kelompok terbang pertama yang pulang ke Tanah Air dibongkar petugas bandara karena ada air Zamzam di dalamnya.
Dia menunjukkan foto yang menunjukkan banyaknya bungkusan berisi air Zamzam yang diambil otoritas bandara setempat, serta tas-tas yang dibongkar paksa petugas hingga barang-barang yang berceceran di sekitarnya.
Yuhendra mengimbau jamaah tidak nekat membawa Zamzam sehingga kopernya terhindar dari pembongkaran.
"Kami sudah sosialisasi mengenai itu. Memang saat penimbangan koper bisa lolos jika bawa Zamzam, tapi saat dipindai di bandara berpeluang kecil lolos," katanya.
Larangan membawa cairan, termasuk air Zamzam, ke dalam pesawat sesuai dengan aturan keselamatan penerbangan yang ditujukan untuk menghindari hubungan arus pendek di pesawat yang bisa membahayakan perjalanan di udara.
Baca juga:
Koper jamaah mulai diangkut ke bandara Jeddah
Jamaah mulai kerumuni keran air Zamzam
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018