Partai Golkar yakin status tersangka...

Pariaman, Sumbar (ANTARA News) - Penetapan status tersangka terhadap mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham oleh KPK diyakini tidak akan mempengaruhi perolehan suara pada Pemilu 2019.

"Partai Golkar yakin status tersangka yang disandang Bapak Idrus Marham tidak akan terlalu berpengaruh pada Pemilu 2019 di Tanah Air terutama Sumatera Barat II," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Pemilihan Sumatera II John Kenedy Azis saat melakukan kunjungan kerja di Pariaman, Minggu.

Hal tersebut, kata dia, karena masyarakat akan lebih melihat sejauhmana partai politik itu telah berbuat di Tanah Air.

Selain itu, sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, mantan Menteri Sosial tersebut terlebih dahulu telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal partai berlambang pohon beringin.

"Bapak Idrus Marham tidak lagi sebagai sekretaris jenderal namun memang masih koordinator bidang eksekutif-legislatif di tubuh partai," ujar politisi asal Kabupaten Padang Pariaman tersebut.

Namun pihaknya juga mengapresiasi sikap dari mantan Menteri Sosial tersebut yang menyatakan mundur kepada Presiden agar tidak mengganggu kinerja pemerintahan.

"Selama beberapa bulan menjabat sebagai Menteri Sosial sudah banyak yang diperbuat oleh Beliau. Hal itu juga perlu diapresiasi," ujarnya.

Namun pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar mengedepankan asas praduga tak bersalah kepada Idrus Marham sebelum adanya putusan dari pengadilan.

Menteri Sosial Idrus Marham pada Jumat (24/8) menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai menteri sosial kepada Presiden Joko Widodo sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.

Baca juga: KPK buka kemungkinan tersangka lain dalam kasus PLTU Riau-1
Baca juga: Golkar apresiasi keputusan Idrus Marham
Baca juga: Presiden hargai keputusan mundur Idrus Marham

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018