Jakarta, 26/8 (Antara) - Tim Indonesia dipastikan gagal meraih medali pada cabang olahraga Jujitsu Asian Games 2018 yang berlangsung selama tiga hari sejak 24-26 Agustus.
Pada pertandingan terakhir di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, atlet Indonesia Al Gadri RB yang turun pada kategori putra kelas 77 kilogram kalah dari atlet Uni Emirat Arab (UEA) Al Qubaisi M di babak 16 besar.
Atlet Indonesia lainnya yang bertanding pada kelas sama, Willy harus mengakui ketangguhan atlet Kirgistan Mustakov A di babak 16 besar.
Nasib serupa dialami atlet Indonesia Gunawan R yang tumbang dari atlet Kirgistan Murtazaliev A pada kategori putra kelas 85 kilogram di babak 16 besar.
Atlet Indonesia Sukandar A sudah lebih dulu kalah di babak 32 besar usai kalah dari atlet Iran Hamidiaghcay M pada kategori putra kelas 85 kilogram.
Pada pertandingan Jujitsu hari kedua, Jumat, Indonesia berpeluang menggengam perunggu namun atlet blasteran Kanada-Palembang Julia Simone kalah dari atlet Mongolia Tsogkhuu Udval pada kategori putri kelas 62 kilogram.
Dengan hasil tersebut, Indonesia dipastikan gagal mendapatkan medali cabang olahraga yang baru pertama kali dipertandingkan pada ajang Asian Games tersebut.
Federasi Olahraga Jujitsu Indonesia (FOJI) menargetkan mendapat satu medali emas, satu medali perak dan dua perunggu di Asian Games 2018.
Berdasarkan perolehan medali sementara Jujitsu, UEA memimpin dengan raihan dua emas, empat perak, satu perunggu disusul Kazakstan (satu emas, tiga perunggu) dan Korea Selatan (satu emas, satu perunggu).
Cabang olahraga Jujitsu Asian Games 2018 dipertandingkan di Jakarta Convention Center Assembly Hall pada 24-26 Agustus.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018