Jakarta (ANTARA News) - Chinese Taipei menjadi tim pertama yang mencapai babak semifinal bola basket putri Asian Games 2018 selepas mengalahkan Mongolia 76-59 dalam perempat final di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.
Taipei setelah sempat kesulitan di dua kuarter awal pertandingan, namun berkat sumbangan 28 poin dari Huang Yingli serta masing-masing 10 poin milik Cheng Ihsiu dan Peng Szuchin mereka berhasil keluar sebagai pemenang.
Bagi Mongolia, Solongo Bayasgalan jadi pencetak angka terbanyak dengan 14 poin, 7 rebound dan 6 assist, diikuti 11 poin Bayanjargal Dashnyam, serta masing-masing 10 poin dari Bayartsetseg Ganbat dan Bulbul Murat.
Di semi final Taipei menunggu lawannya, pemenang laga perempat final lain antara Korea menghadapi Thailand. Laga semifinal akan dilangsungkan pada Kamis (30/8).
Sedangkan Mongolia, mesti kalah tak langsung tersingkir dari kompetisi melainkan melakoni rangkaian pertandingan pemeringkatan, yang bakal dimulai Selasa (28/8).
Baca juga: Jadwal perempat final basket putri
Meski Taipei menjadi tim pertama yang mencetak angka lewat three-point play Cheng Ihsiu, Mongolia mengambil alih kepemimpinan lewat balasan sembilan poin beruntun yang ditutup lay up Murat di sisa waktu 5 menit 47 detik demi mengungguli lawannya 9-5.
Jarak ketertinggalan hanya bisa dipangkas Taipei menjadi tersisa tiga poin, saat kuarter pertama berakhir dengan skor 14-11 untuk keunggulan Mongolia.
Tembakan tripoin Khulain Alimaa berhasil membawa Mongolia kembali menjauh 23-15 di sisa waktu 7 menit 53 detik kuarter kedua.
Taipei berupaya keras untuk merangsek mendekati raihan poin Mongolia, dan hasilnya mereka sempat berbalik unggul 26-25 serta 28-27 lewat tembakan dua angka Huang Pingjen dan Peng Szuchin.
Akan tetapi, Mongolia tetap berhasil menutup paruh pertama dengan keunggulan 34-33 atas Taipei.
Usai rehat paruh laga, Taipei rupanya baru mulai panas. Setelah Bayasgalan melesakkan tripoin untuk membawa Mongolia unggul 37-33, Taipei melesat meraup rentetan poin 15-3 demi berbalik unggul nyaman 48-39 atas lawannya di sisa waktu 2 menit 4 detik kuarter ketiga.
Hal itu juga tidak lepas dari foul out yang diderita Alimaa di sisa waktu 2 menit 11 detik.
Alhasil Taipei dengan nyaman mengungguli Mongolia 53-43 saat kuarter ketiga berakhir.
Momentum kebangkitan terus dijaga Taipei yang berhasil memperbesar keunggulan menjadi 60-47 di awal kuarter pamungkas.
Kendati demikian, Mongolia juga tidak tinggal diam, merangsek kembali mendekati perolehan poin Taipei demi memangkas jarak menjadi tersisa lima poin saja saat lay up Murat masuk di sisa waktu 5 menit 20 detik pertandingan yang mengubah skor menjadi 56-61.
Namun ketenangan yang dimiliki Taipei berhasil membuat mereka menambah 15 poin di waktu sersisa untuk memastikan kemenangan 76-59 atas Mongolia.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018