Mataram (ANTARA News) - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi korban gempa bumi yang berada di posko pengungsian di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Minggu.
"Hari ini, saya melanjutkan tugas yang diamanahkan Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Pulau Sumbawa," kata Mensos Agus sebelum bertolak ke Pulau Sumbawa dari Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah.
Sebelumnya, Mensos Agus mengunjungi ratusan kepala keluarga yang mengungsi di posko pengungsian kantor Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (25/8), pukul 21.00 WITA.
Dalam kunjungan tersebut, pria yang dilantik sebagai Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo, pada Jumat (24/8), menggantikan Idris Marham itu, menyerahkan bantuan peralatan dapur umum yang akan digunakan pengungsi pascatanggap bencana yang berakhir 25 Agustus 2018.
Selain itu, memberikan dana bantuan tahap ketiga sebesar Rp3,5 miliar yang diterima oleh Kepala Dinas Sosial NTB Ahsanul Khalik.
Bantuan tersebut terdiri atas 10.000 paket kebutuhan pokok senilai Rp2,5 miliar, alat dapur 1.000 paket senilai Rp1,06 miliar, dan uang duka senilai Rp20 juta yang diterima oleh ahli waris dua relawan Palang Merah Indonesia yang meninggal dunia saat menjalankan tugas.
Tiba di Bandara Sultan Mahmud Kaharuddin Sumbawa Besar pukul 09.40 WITA, Mensos Agus, dan rombongan menuju ke lokasi bencana di Kecamatan Alas.
Tiba di lokasi bencana, Agus akan melanjutkan perjalanan dengan meninjau daerah terdampak, penyerahan santunan ahli waris, dan bantuan sosial Program Keluarga Harapan.
Menteri dari Partai Golkar itu juga akan memanfaatkam kunjungan kerja pertama kalinya ke NTB, untuk mengumpulkan berbagai informasi dan permasalahan di lapangan seputar penanganan dampak gempa.
"Berbagai permasalahan dan masukan akan saya bawa ke Jakarta untuk dibahas bersama Presiden Joko Widodo," kata Agus.
Baca juga: Kemensos salurkan bansos gempa Lombok Rp1,25 triliun
Baca juga: BNPB: situasi di Lombok dalam masa transisi
Pewarta: Awaludin
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018