Seniman dan diaspora galang dana untuk Lombok

Jakarta (ANTARA News) - Pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan seniman di Bali bersama diaspora Indonesia menggalang dana hingga Rp50 juta untuk korban gempa di Lombok melalui acara amal "Together For Lombok".

Penampilan sejumlah musisi, penari, penyair, pelukis, penata rias dan peraga busana dari desainer terkenal dalam acara amal yang digelar di Bali itu mengundang 300 pengunjung dari 11 negara.

"Kami mengundang segenap individu dari segala macam profesi dan latar belakang untuk bersama-sama sebagai komunitas mengumpulkan dana untuk membantu korban gempa di Lombok dan sekitarnya," ujar Ketua Penyelenggara "Together For Lombok" Amron-Paul Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ada pun pengisi acara tersebut antara lain pemain harpa Maya Hasan, penyanyi finalis X Factor Indonesia Gede Bagus dan penyair Dhenok Kristianti.

Sekitar 20 penjual berpartisipasi menyisihkan setidaknya 20 persen keuntungan untuk penggalangan dana, bahkan beberapa menyerahkan 100 persen keuntungan untuk membantu korban di Lombok.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United Hamdan Hamedan mengatakan hasil penggalangan dana tersebut akan digabung dengan hasil penggalangan dana dari diaspora Indonesia di seluruh dunia.

"Hasilnya akan digabung dengan penggalangan dana online dan on-site yang sudah dan akan berlangsung di beberapa lokasi seperti San Francisco, Los Angeles, Den Haag dan beberapa tempat lainnya," tutur Hamdan.

Setelah seluruh dana terkumpul, pihaknya akan menuju Lombok untuk melakukan pengecekan ke lokasi dan menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan di sana.

"Kami akan turun langsung ke lokasi dan menyalurkan bantuan langsung kepada para korban sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Hamdan.