"Reforestasi DTA diharapkan dapat menyehatkan kualitas debit air di kawasan perairan Danau Toba sehingga dapat mendukung upaya peningkatan potensi wisata Danau Toba sebagai wisata unggulan nasional," kata Direktur Umum dan SDM Garuda Indonesia, Sari Suharso dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Penyerahan secara simbolis sebanyak bibit pohon oleh Sari Suharso kepada aparatur pemerintah setempat yang juga turut disaksikan oleh Direktur Utama Inhutani, Sumardi sebagai penyedia dan pengelola bibit pohon yang akan ditanam.
Pemilihan lokasi bagi program CSR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Garuda Indonesia tidak terlepas dari potensi yang dimiliki dan ditetapkannya Danau Toba sebagai kawasan pariwisata unggulan.
"Seperti kita ketahui, Danau Toba merupakan salah satu dari 15 danau yang menjadi prioritas nasional untuk dipulihkan. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah perihal pengembangan 10 destinasi unggulan yang salah satunya adalah Danau Toba," tambah dia.
Melalui dukungan reforestasi wilayah DAT Danau Toba tersebut, Garuda Indonesia turut mendukung upaya pengembangan potensi pariwisata Danau Toba sebagai "New Destination" pariwisata nasional.
Adapun jenis bibit pohon yang ditanam diantaranya adalah alpukat, sirsak, sukun, nangka, jambu biji, kulit manis, hingga mahoni.
Sari menambahkan, sejak 2007 hingga 2018, Garuda Indonesia telah melakukan penanaman sedikitnya 312.983 pohon yang tersebar di berbagai daerah di seluruh nusantara.
Saat ini wilayah perairan Danau Toba dihadapi oleh tren peningkatan limbah organik yang jumlahnya semakin mengkhawatirkan.
Dengan adanya lahan kritis daerah tangkapan air (DTA) yang telah mencapai 21 persen atau seluas 157.000 hektare dari luas daerah tangkapan air Danau Toba, dapat dikatakan bahwa saat ini kondisi Danau Toba membutuhkan perhatian khusus.
Baca juga: Di tengah kirab obor, Sumut minta doa untuk wisata Toba
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018