Jakarta (ANTARA News) - Lifter putra Iran Sohrab Moradi yang turun pada kelas 94 kilogram memberikan warna baru di arena Asian Games 2018 cabang angkat besi setelah angkatannya ada yang berhasil memecahkan rekor Asian Games serta melampaui rekor Asia dan dunia senior.

Sebab, selama pelaksanaan pertandingan cabang angkat besi Asian Games 2018 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, sejak tanggal 20 Agustus lalu atau sudah berjalan enam hari dengan sebelas kelas yang dipertandingkan, baru lifter Iran tersebut yang memiliki rekor.

Pada pertandingan, Sabtu, angkatan snatch lifter Iran Sohrab Moradi memecahkan rekor Asian Games serta melampaui rekor Asia dan rekor dunia senior.

Lifter Iran tersebut berhasil mengangkat barbel seberat 189 kilogram memecahkan rekor Asian Games yang dipegang lifter Kazakhstan, Ahmetov. B dengan berat angkatan 185 kilogram.

Sedangkan rekor Asia yang dilampauinya yakni milik lifter Kazakhstan Sedov. V seberat 188 kilogram. Begitu pula rekor dunia senior milik lifter Yunani Kakiasvilis seberat 188 kilogram, ia lampaui.

Lifter Iran Sohrab Morabi dari tiga kali jenis angkatan snatch sekali gagal yakni pada kesempatan kedua seberat 189 kilogram yang sebelumnya pada kesempatan pertama 182 kilogram ia lakukan dengan baik.

Saat melakukan angkatan kedua, seluruh penonton di arena angkat besi terdiam sambil menanti apakah lifter Iran tersebut mampu melakukannya, namun angkatannya gagal, barbel meleset ke bagian belakang dirinya.

Penonton pun memberikan apresiasi dan mendukung agar ia bisa melakukan angkatan pada kesempatan ketiga, dan berhasil. Meski mendapat aplaus dari penonton, namun lifter tersebut dengan santun menunduk tanda mengucapkan terima kasih.

Lifter Iran Sohrab Moradi juga mencatatkan dirinya sebagai pemecah rekor Asian Games pada kelas 94 kilogram putra untuk total angkatan sekaligus meraih medali emas bagi kontingennya.

Lifter Iran tersebut berhasil mengangkat barbel pada jenis angkatan clean and jerk seberat 221 kilogram sehingga jika dijumlahkan dengan angkatan snatchnya seberat 189 kilogram maka total angkatannya menjadi 410 kilogram, memecahkan rekor Asian Games yang dipegang lifter Kazakhstan Ahmetov. B dengan total angkatan 400 kilogram.

Sohrab pada kesempatan kedua dan ketiga jenis angkatan clean and jerk mencoba mengangkat barbel seberat 234 kilogram guna memecahkan rekor Asian Games seberat 226 kilogram yang dipegang lifter Livin Ilya dari Kazakhstan serta berusaha melampaui rekor Asia dan dunia atas namanya sendiri seberat 233 kg, namun upayanya itu gagal.

Jika lifter Iran tersebut berhasil mengangkat barbel seberat 234 kilogram, maka akan memperbarui rekor total angkatan Asian Games yang baru saja dia ciptakan seberat 410 kilogram menjadi 423 kilogram. Begitu pula jika berhasil mengangkat barbel seberat 234 kg, maka akan memperbarui total angkatan rekor Asia dan dunia senior seberat 417 atas namanya. Sayangnya ia gagal.

Keberhasilan lifter Iran tersebut sebagai satu-satunya lifter yang memecahkan rekor Asian Games dan melampaui rekor Asia serta dunia senior selama pelaksanaan cabang angkat besi Asian Games 2018 hingga hari ke enam.

Sementara lifter Korea Utara masih digdaya dengan terus menambah pundi medali emasnya, yaitu dari lifter putri Rim Un Sim pada kelas 69 kilogram setelah mengumpulkan total angkatan seberat 246 kg dari jenis snatch seberat 109 dan clean and jerk seberat 137 kg.

Sedangkan lifter Indonesia Yurifah Melsandi pada kelas 69 kg putri hanya menempati posisi ke enam dari delapan lifter yang bertanding dengan total angkatan 201 kg, yang merupakan gabungan dari snatch seberat 86 kg dan clean and jerk 115 kg.

Posisi Yurifah tersebut di atas dua lifter yakni dari Jepang Miku Isii (200 kg) dan lifter Filipina Kristel Machrohon (195 kg).

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018