Jakarta (ANTARA News - Atlet unggulan Malaysia Nicol Ann David memantapkan langkah untuk melaju ke final tunggal putri cabang squash Asian Games 2018 setelah menundukkan Dipika Pallikal Karthik pada babak semifinal 3-0.

Pertandingan antara pemain senior Malaysia dengan atlet muda India itu berjalan sengit.

“Dipika memberikan perlawanan yang maksimal. Ia bermain tanpa ampun,” kata Nicol Ann David saat ditemui selepas bertanding di Lapangan Grand Court, Squash Stadium, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Sabtu.

Ia menjelaskan, permainan di babak semifinal banyak melibatkan taktik-taktik yang unik diterapkan di tiap pemain.

“Dipika penuh taktik saat bermain, tetapi masih dapat diantisipasi” ujar Nicol singkat.

Walau kalah dalam permainan tiga set, Dipika sempat mencetak angka terlebih dahulu, dan mendominasi jalannya pertandingan.

Pukulan-pukulan pendek dan rendah yang dilesatkan Dipika ternyata terlihat menyulitkan Nicol.

Di set pertama, unggulan Malaysia itu tampak kurang dapat membalas bola dari Dipika.

Namun, di tengah jalannya set pertama, Nicol terlihat mampu membaca cepat gaya permainan Dipika.

Nicol, satu-satunya wakil Benua Asia di daftar 10 pemain dengan peringkat teratas dunia, mulai mengejar ketertinggalannya, dan menyelesaikan set pertama dengan perolehan angka 11-7.

Untuk set kedua, Dipika masih meneruskan pukulan-pukulan rendah dan pendek ke sudut lapangan.

Nicol masih tampak kesulitan, bahkan keduanya sempat saling kejar skor.

Di set kedua, Nicol dan Dipika banyak memainkan pukulan-pukulan panjang. Atlet India itu kelelahan hingga akhirnya Nicol pun menang tipis dari Dipika dengan 11-9.

Pertandingan di set ketiga tampak lebih mudah buat Nicol.

Unggulan Malaysia yang saat ini bertengger di peringkat sembilan dunia mampu dengan cepat menyelesaikan permainan pada skor 11-6.

Pasca menang dari Dipika, Nicol tinggal menunggu hasil pertandingan antara rekannya sesama atlet Malaysia Sivasangari Subramaniam melawan unggulan India Joshana Chinappa.

“Saya harap semua wakil Malaysia akan tembus ke final. Buat Sivasangari saya harap ia bermain lepas,” kata Nicol usai bertanding, Sabtu.

Laga semifinal untuk nomor pertandingan tunggal putra dan putri berlangsung di Lapangan Grand Court mulai pukul 15.00 WIB-18.00 WIB.

Dari 32 pemain, tersisa delapan pemain dari Malaysia, India, dan Hong Kong untuk melanjutkan pertandingan di babak semifinal.

Berbeda dari pertandingan babak penyisihan, laga semifinal dipadati oleh penonton dari Malaysia dan India yang ingin mendukung wakil negaranya di semifinal.

Tiga tribun penonton di sisi depan, sayap kanan, dan sayap kiri lapangan terlihat dipenuhi pengunjung sejak pukul 14.30 WIB, Sabtu.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018