Dua atlet putri kita masuk di 16 besar, Nadia Pramanik dan Tannya Roumimper akan bertanding di nomor master putri,"
Palembang (ANTARA News) - Dua atlet boling putri Indonesia, Nadia Pramanik dan Tannya Roumimper akan turun pada nomor pertandingan master putri Asian Games 2018 di Jakabaring Bowling Center Palembang mulai Minggu (26/8).
"Dua atlet putri kita masuk di 16 besar, Nadia Pramanik dan Tannya Roumimper akan bertanding di nomor master putri," kata Manajer Tim Boling Indonesia Ronny Arnold Mandagi di Palembang, Sabtu.
Ia berharap, kedua atlet andalannya tampil lepas pada pertandingan yang menyisakan satu kesempatan bagi tim putri untuk meraih medali pada perhelatan Asian Games 2018.
Pada dua kesempatan sebelumnya, pada nomor trio putri dan beregu 6 putri, tim Indonesia gagal mempersembahkan medali.
Namun dari sisi sumbangan skor, Nadia Pramanik cukup konsisten dalam dua pertandingan yang digelar di arena boling paling besar dan lengkap di Asia Tenggara itu.
"Dari sisi performance memang Nadia tampil cukup stabil dalam dua pertandingan sebelumnya, mudah mudahan bisa saling melengkapi antara keduanya pada nomor master putri nanti," katanya.
Lebih lanjut, manajer boling Indonesia itu menyebutkan dari tiga hari pertandingan, seharusnya atlet sudah bisa mengukur dan melakukan adaptasi baik teknik maupun non teknik di lapangan.
"Dibandingkan hari pertama, secara umum kondisi lapangan sudah lebih baik. Seharusnya bisa tampil maksimal," kata Ronny.
Terkait peluang pada nomor master putri, menurut dia peluang tetap ada. Terlebih skor yang diraih Nadia maupun Tannya cukup tinggi dalam dua pertandingan sebelumnya.
"Saya minta keduanya bermain lepas dan melakukan evaluasi dari penampilan sebelumnya. Mereka diinstruksikan untuk bisa bermain lepas untuk melakukan start dengan baik," katanya.
Ia mengakui, dalam dua pertandingan tim putri sebelumnya, masih terlalu hati-hati dan tidak lepas sehingga.
"Mudah-mudahan peluang di putri masih tetap bisa kita upayakan secara maksimal," kata Ronny menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018