Jakarta (ANTARA News) - Hari pertama pelaksanaan cabang olahraga atletik Asian Games ke-18 di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu, akan memperebutkan empat medali emas.
Empat medali emas yang akan diperebutkan berasal dari nomor lari maraton (42,195 kilometer) putra, lontar martil putri, lari 10 ribu meter putri, dan tolak peluru putra.
Dari keempat nomor final tersebut, tuan rumah Indonesia hanya menempatkan satu atletnya yaitu dari nomor lari maraton putra atas nama Agus Prayogo.
Pada nomor lari jarak jauh putra ini diikuti 21 pelari dari 13 negara, sedangkan Korea Utara, Tiongkok, Jepang, Nepal, Bahrain, Korea Selatan, dan Thailand masing-masing menempatkan dua pelarinya.
Pada nomor lontar martil putri diikuti sembilan atlet dari tujuh negara, mengingat Tiongkok dan Jepang menurunkan dua atletnya. Tiongkok menurunkan Wang Zheng dan Lou Na, sedangkan Jepang menurunkan Hitomi Katsuyama dan Akane Watanabe.
Kemudian di final lari 10 ribu meter putri 10 pelari dari delapan negara mengingat India menurunkan dua atletnya yaitu Sanjivani Baburao Jadhav dan Suriya Loganathan sedangkan Bahrain, Tiongkok, Uni Emirat Arab, JepangPalestina, Uzbekistan, Kyrgikistan, dan Sri Lanka masing-masing satu pelari.
Sementara itu pada final tolak peluru putra diikuti 11 atlet dari sembilan negara karena Iran dan Thailand masing-masing menurunkan dua atletnya. Iran menurunkan Shahin Mehrdelan dan Ali Samari sedangkan Thailand menurunkan Thawat Khachin dan Promrob Juntima.
Selain keempat nomor final tersebut, pada hari pertama juga melombakan beberapa nomor lain tetapi masih babak penyisihan seperti decatlon putra 100 meter, decatlon lompat jauh, lari 400 meter putra, lompat jauh putra, lari 100 meter, dan lain sebagainya.
Baca juga: Agus Prayogo fokus di nomor lari maraton Asian Games 2018
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018